Sambas -Â Forum Gotong Royong Masyarakat Sambas (Fogoromas)-Jakarta bekerja sama dengan umat beragama di kota Sambas , Kalimantan Barat, untuk melakukan sejumlah kegiatan menyambut Hari Imlek 2573, yang jatuh pada 1 Februari 2022 mendatang.
Salah satunya membersihkan dan memasang lampion di rumah-rumah ibadah yang ada di kota Sambas. Di antaranya Kelenteng Sam Bong Dja di Jalan Tabrani, Desa Durian, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. Selain itu di Gereja Katholik Kristus Raja Paroki Sambas.
Tak hanya di rumah ibadah, lampion juga dipasang di sepanjang Jalan Gusti Hamzah, Jalan Panji Anom, Jalan Lumbang Keramat, dan Pasar Kota Sambas. Kemeriahan dan suasana Imlek pun sudah sangat terasa saat berada di kota yang dikenal dengan buah jeruk itu.
Menurut Ketua Umum Fogoromas-Jakarta, Budianto Sugianto, memasang lampion di jalan dan di pasar di kampung halamannya telah dilakukan setiap tahun.
"Namun, memasang lampion di kelenteng dan gereja baru dilakukan pada tahun ini," kata Budianto, dalam keterangan pers, Rabu (19/1/2022) malam.
Lampion di jalan, pasar dan rumah ibadah, menjadi simbol toleransi bahwa kerukunan umat beragama di kota Sambas terjalin harmonis. Menjadi bukti nyata masyarakat Sambas memiliki toleransi luar biasa sebagai pengamalan nilai-nilai Pancasila.
"Masyarakat Sambas sangat menghargai perbedaan, kami tidak pernah membeda-bedakan, kami tetap kompak sejak dulu. Begitu juga saat berada di perantauan, kita solid berada dalam rumah bersama bernama Fogoromas-Jakarta, tak pernah melupakan kampung halaman, saling peduli dan bergotong royong saat suka maupun duka," tutur pria yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial.
Dirinya berharap pada tahun Macan membawa kebahagiaan, kesehatan, keberkahan, kesuksesan dan keharmonisan untuk  semua masyarakat Sambas, baik di kampung halaman maupun di perantauan.
"Begitu juga untuk negeri kita tercinta Indonesia, semoga aman, damai dan kembali bangkit dalam pemulihan ekonomi akibat terdampak pandemi. Serta tentunya Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19. Salam sehat untuk kita semua," ucapnya.
"Mari kita sambut Imlek 2573 dengan penuh harapan, suka cita dan tentunya menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi," pungkas Budianto.
Fogoromas
Bagi masyarakat asal Kabupaten Sambas, nama Fogoromas telah menjadi simbol pemersatu. Kiprahnya selama 19 tahun telah membuktikan bahwa organisasi ini hadir menjadi rumah bersama untuk bergotong royong dengan satu niatan saling peduli tanpa melihat perbedaan.
Suka dan duka selama 19 tahun telah dilalui bersama oleh semua yang tergabung dalam Fogoromas lintas generasi. Hingga kini, mereka yang tergabung dalam perkumpulan ini tetap solid bersatu untuk melanjutkan visi dan misi mulia menebarkan kebajikan baik di kampung halaman maupun di perantauan.
Tak hanya kompak dan peduli, hal yang luar biasa, Fogoromas tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pemberian PIN emas panjang umur kepada lansia terbanyak. Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh penggagas MURI, Jaya Suprana secara virtual pada Sabtu (20/2/2021).(rkm)
