Jakarta - Usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), calon Bupati Sambas H. Satono mengadakan silaturahmi dengan pendukungnya yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Acara ramah tamah dengan menerapkan protokol kesehatan ini, berlangsung di Empurau Restaurant Jakarta, Kamis (17/12/2020) malam.
"Terima kasih untuk para sahabat di perantauan yang mendukung kami Satono-Fahrur Rofi. Apresiasi luar biasa atas kepedulian terhadap kampung halaman, Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sambas. Saat ini tidak ada lagi nomor 1, 2, 3 dan 4, lupakan perbedaan pandangan politik, mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Sambas tercinta, Sambas Baru Berkemajuan," ucap H. Satono, dalam sambutannya.
Pria kelahiran Senturang, Tebas ini juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sambas yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Satono - Fahrur Rofi dalam Pilkada 2020.
Pihaknya pun akan menjawab amanah yang telah diberikan dalam pesta demokrasi dengan kerja nyata untuk merealisasikan visi misi saat kampanye.
"Untuk merealisasikan semua itu, kami juga membutuhkan peran aktif semua pihak, termasuk rekan-rekan di perantauan, semoga melalui silaturahmi ini menjadi momentum awal bagi kami Satono-Fahrur Rofi bersama-sama bersinergi membangun Kabupaten Sambas," tutur pria Tionghoa yang dikenal religious ini.
"Sambas Berkemajuan akan terwujud jika kita semua bergerak bersama, hal prioritas kami adalah sektor pertanian, kami ingin mengembalikan kejayaan Kabupaten Sambas yang dikenal dengan lumbung berasnya Kalimantan Barat, hidup matinya Sambas ada di sektor pertanian," sambung Satono, yang merampungkan Magister Hukum di Universitas Tanjungpura (Untan).
Selain itu, lanjutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta memajukan UMKM. Dengan demikian akan mengurangi jumlah angka pengangguran di daerah kelahirannya.
"Semua pekerjaan rumah Kabupaten Sambas, kita urai satu persatu, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, UMKM dan bidang lainnya untuk kesejahteraan masyarakat, insya Allah dengan nawaitu tulus iklas mengabdi demi masyarakat kita bisa mewujudkan visi misi ini bersama-sama," kata Satono optimis.
"Bersyukur dapat menjadi bagian perjuangan pasangan Satono-Fahrur Rofi, sosok muda yang akan membawa Kabupaten Sambas lebih baik lagi. Selain itu, membuktikan bahwa kita orang Tionghoa yang juga bagian dari NKRI dapat berkontribusi membangun negeri, baik legislatif maupun eksekutif," sebutnya.
"Kita semua bersaudara satu Bangsa, satu Tanah Air, yaitu Indonesia, tidak ada warga kelas dua, tiga atau minoritas, kita semua adalah bagian dari NKRI tercinta," papar Riyan penuh semangat.
Hal senada dikatakan Rusli Viliyanto, dirinya mengaku optimis Kabupaten Sambas akan mengalami perubahan dipimpin oleh kedua sosok muda Satono-Fahrur Rofi.
"Meski berada di perantauan, kami selalu siap berkontribusi bersama-sama membangun kampung halaman, kami tidak akan pernah melupakan tanah kelahiran, semoga melalui pertemuan malam ini dapat memperkuat ikatan kita semua, Kabupaten Sambas jauh di mata, tapi ada di hati kami," ucap Rusli, yang dikenal pengusaha agribisnis jeruk Sambas.
"Kami bergerak dengan menawarkan program yang memang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini, di antaranya Jamkesda, sehingga kedepannya bagi masyarakat Kabupaten Sambas yang membutuhkan pelayanan kesehatan cukup membawa KTP ke rumah sakit, dan pengurusan administrasi kita kembalikan ke Kecamatan, jadi perlu jauh-jauh lagi," kata Bui Khiong.
"Kami tidak mengemas janji yang muluk-muluk, tapi mendengar aspirasi masyarakat secara langsung, kebutuhan paling mendasar yang dibutuhkan, dan kami akan terus mengawal sehingga visi misi paslon yang kami usung agar dapat terealisasi," sambung anggota Fraksi Partai Gerindra itu.
Hadir dalam pertemuan tersebut, sejumlah tokoh asal Kalbar, di antaranya Yordanus, Lim Thiam Bun, Benny Anam, dan para tokoh lainnya.(rkm)
