Semangat Rumah Kebangsaan Membumikan Pancasila

"Pancasila harus terus hadir dalam diri kita dan tetap lestari untuk menjaga keutuhan NKRI,"

Jakarta,Berbekal semangat untuk membumikan nilai-nilai Pancasila, Ketua Yayasan Rumah Kebangsaan Indonesia (RKI) Mangga Dua Square Jakarta Utara, Leo Joseph bersama Ketua Majelis Ulama (MUI) Kecamatan Pademangan, K.H Ahmad Saeroji, Ketua MUI Kecamatan Cicurug Sukabumi, K.H. Asep Yusuf Afandi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Cicurug Sukabumi, K.H. Ateng Tadjudin, Ketua Vihara Kwan Im Hud Bo, Lim Miau Im dan wakilnya Rojali, Yayasan Gema Cita Nusantara (YGCN) beserta komponen masyarakat lainnya menginisiasi pembentukan Desa Pancasila.

"Rencana lokasi pembentukan Desa Pancasila di Kp.Cipari Girang Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Semoga dapat terealisasi sebagai wujud nyata untuk terus membumikan nilai-nilai Pancasila di negeri kita tercinta," ujar Ketua RKI Mangga Dua Square, Leo Joseph di Jakarta, Selasa, (6/9/2017).

arsip

arsip

Wakil Ketua Pengurus Vihara Kwan Im Hud Bo, Rojali mendukung rencana pembentukan Desa Pancasila sebagai langkah nyata untuk menjadikan Indonesia senantiasa damai harmonis di tengah keberagaman.

"Desa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti keragaman agama yang harmonis, membina masyarakat yang beradab, bersatu tanpa ada konflik, birokrasi yang sehat dan adil," kata Rojali.

"Pada zaman sekarang ini, nilai-nilai Pancasila dianggap mulai memudar, kita selaku generasi penerus wajib hukumnya untuk membuat itu tidak terjadi. Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi," tambah salah satu Pengurus RKI  Mangga Dua Square ini.

Ketua Dewan Pembina RKI Mangga Dua Square, Darmadi Durianto mengapresiasi rencana pembentukan Desa Pancasila. Langkah itu merupakan sebuah kesadaran yang terlahir dari panggilan hati warga negara yang mencintai negeri ini tetap utuh dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila.

BeritaHati.com

"Setiap komponen bangsa harus menyadari bahwa Pancasila merupakan jawaban atas berbagai ancaman terhadap kebhinnekaan. Pancasila tidak hanya dimaknai sebagai instrumen pemersatu bangsa, tetapi lebih daripada itu. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dipahami substansinya dan dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara. Pancasila harus terus hadir dalam diri kita dan tetap lestari untuk menjaga keutuhan NKRI," papar Anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan ini.