Deferensiasi Sosial merupakan pembedaan derajat sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat atau disebut juga pembeda tingkatan masyarakat. Contoh perbedaan tersebut adalah agama, ras, suku, sosial, budaya, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. Kali ini, saya mengangkat perbedaan kelas sosial ekonomi.
Apa itu kelas sosial?
 Kelas sosial merupakan posisi seseorang dalam tingkatan sosial. Tingkatan sosial seseorang dapat dilihat dari ekonomi, status sosial, pendidikan, dan keturunan.
Di Indonesia terdapat 3 kelas ekonomi yaitu;Â
1. Tingkat ekonomi kelas bawah.
Masyarakat pada tingkatan ini berpenghasilan atau berpendapatan dibawah upah minimum atau rendah. Biasanya biaya harian masyarakat pada tingkat ini dapat dikatakan sedikit. Dalam mengatasi hal ini, Indoensia berupaya memberikan bantua n berupa pendidikan, tempat tinggal yang layak dan bersubsidi seperti rusun dan kesehatan.
Hal ini disebabkan rata-rata masyarakat bawah tidak dapat mendapatkan fasilitas kesehatan, pendidikan atau lapangan pekerjaan dengan mudah. Dengan diberikan berbagai bantuan, masyarakat terbantu dan kesenjangan tidak terlalu lebar.
2. Kelas Menengah
Kelas menengah merupakan kelas diantara ketiga kelas ekonomi. Â Kelas menengah terbagi menjadi beberapa bagian yaitu poor-middle, aspirant-middle, emerging-middle, middle, upper-middle, affluent, elite. Biasanya masyarakat kelas menengah jarang mendapat bantuan, namun banyak yang kebutuhannya tidak terpenuhi. Hal itu disebabkan karena biaya hidup yang mahal dan jumlah uang yang pas-pasan hanya untuk hidup yang sederhana.Â
3. Kelas Atas.
Kelas atas merupakan kelas tertinggi dalam kelas ekonomi. Pendapatan masyarakat pada tingkatan ini diatas rata-rata dan digolongkan kaya. Di Indonsia, jumlah penduduk dengan tingakatan ini merupakan yang paling sedikit. Orang-orang yang termasuk dalam kelas tingkatan tertinggi ini biasanya jauh lebih mudah dalam mendapatkan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan tempat tinggal.Â