Mohon tunggu...
Dede Rahmaida Nurlaeli
Dede Rahmaida Nurlaeli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate Social welfare at Padjadjaran University

Pejuang Muda Kemensos RI 2021, Rumah Kepemimpinan Regional putri Bogor Bandung Jatinangor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Kepemimpinan Profetik Nabi Muhammad Saw

1 Juni 2022   14:24 Diperbarui: 1 Juni 2022   14:28 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

kali ini saya kembali menulis knowledge sharing agenda bulanan Rumah Kepemimpinan yakni Leaders and Leadership yang disampaikan oleh bang Bachtiar. di bulan ini membahas buku Dr. Haji Ismail Noor yang berjudul Manajemen Kepemimpinan Muhammad 

Terdapat paradigma kepemimpinan nabi Muhammad saw yang dapat di aplikasikan dan dikembangkan dalam konteks kekinian huna mewujudkan organisasi yang dijalankan menjadi unggul sesuai dengan prinsip rasulullah saw, yakni melalui tiga unsur perpaduan amal perbuatan : 

  1. Penyesuaian, yakni merujuk pada pemahaman misi dan tauhid (laa ilaaha illallaah) yang melibatkan komitmen dalam menjalankan peran keimanan persaudaraan-keadilan bagi seluruh ummat manusia.  sebagai makhluk hidup harus memiliki misi hidup dengan jelas, karena kita takkan dapat meniru atau mengimplementasikan kepemimpinan nabi  jika hati, pikiran, panca indera kita tidak sesuai dengan syariat islam dan misi hidup yang semestinya. 
  2. Penyelarasan, setelah memiliki misi dan memegang tauhid, saatnya membuktikan dengan cara melakukan amal ibadah yang  tercermin dalam  hasrat, dan kemauan untuk berbuat baik dan meninggalkan perbuatan jahat, serta menunjukkan ketaatan melalui amal perbuatan sehari-hari. 
  3. Pemberdayaan, unsur terakhir adalah kepercayaan yang diberikan kepada khalifah dalam melaksanakan peran pentingnya sebagai wakil, agen perubahan, dan seorang pemimpin. dengan memiliki pemahaman tauhid dan visi misi membuat kita memiliki energi yg tak kunjung padam untuk menyeru orang lain melakukan  kebaikan guna mereka kembali kepada allah, sehingga dengan begitu dapat dikatakan sudah melakukan pemberdayaan jika keimanan dan amal shaleh dapat ditransformasikan ke orang lain, tanpa dakwah kimanan yg dimiliki tidak berarti.

Sehingga, melalui penerapan tiga unsur diatas dapat menghasilkan sinergi yg menghasilkan kemenangan di dunia dan akhirat yg harus dilakukan secara terus menerus. 

#Knowledge Sharing LnL
#RKBobana
#Rumah Kepemimpinan X

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun