Deru mesin menjadi melodi sehari-hari
Dari tempat tinggal ke majelis
Dari kampus ke warung angkring
Semua dihiasi dengan orang yang sibuk wira wiri
Berbulan-bulan ku merantau menginggalkanmu
Untuk menuntut ilmu dan berbakti kepada ortu
Suasana kota memang membuatku takjub
Tapi apakah kau tahu betapa rindunya aku kepadamu
Sungai-sungai, sawah-sawah
Tawa anak-anak tanpa beban
Bincang santai pria dan wanita di teras rumah
Ah, kampungku sungguh ku rindu kepada pesonamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!