Karo. Selasa 01/11/2022. Unsur Forkopimda Kabupaten Karo bertempat Ruang Rapat Wakil Bupati Karo Jln. Jamin Ginting No. 17 Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo melaksanakan Rapat Kordinasi tentang pelaksanan pengembalian fungsi kawasan penggembalaan ternak Desa. Mbal-mbal Petarum atapun dikenal warga Mbal-mbal Nodi (01/11).
Hadir dalam kegiatan tersbut Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro, Kapolres Karo AKBP Nicolas Sidabutar, SH., SIK., MH., Kajari Kabupaten Karo Tri Sutrisno, SH., Kasat Pol-PP Gelora Purba, Kadis Pertanian M. Purba, SP., Staf Tarukim Roni Sembiring dan Pasi Inteldim 0205/TK Kapten Inf Gandhi N. Hartanto.
Unsur Forkopimda Kabupten Karo beserta rombongan setelah selesai melaksanakan rapat kordinasi tentang pelaksanan pengembalian fungsi kawasan penggembalaan ternak Desa. Mbal-mbal Petarum berangkat Kecamatan Lau Baleng untuk meninjau langsung lokasi penggembaaln tersebut untuk melihat langsung kondisi dan mendata penggebala ternak maupun penggarap.
Setibanya di Laubaleng Unsur Forkopimda Kabupaten Karo beserta rombongan disambut oleh Unsur Muspika Laubaleng yaitu Personil Koramil 09/Laubaleng Kodim 0205/TK, Kapolsek Mardinding Iptu D. Tambunan, SH. beserta anggota, Camat Lau Baleng Asmona Perangin-angin, SH. beserta staf, Kepala Desa Mbal-mbal Petarum Sukat Sembiring beserta perangkat desa dan beberapa orang warga peternak.
Selanjutnya Unsur Forkopimda Kapupaten karo melaksanakan pertemuan dengan Unsur Muspika membahas tentang lahan perjalangan ( peternakan ) Desa Mbal mbal Petarum sbb : Adapun jumlah pengarap 167 orang di kawasan penggembalaan Desa Mbal-mbal Petarum terdiri dari 167 KK terdiri dari  Dusun Gelongong, Dusun Paya Mblang, Desa Petarum, Desa Perbulan Kec. Laubaleng dan Desa Mardinding Kec. Mardinding.
Rekapitulasi lahan kawasan penggembalaan Desa Mbal-mbal Petarum luas lokasi penggembalaan (Bahasa Karo : Perjalangan) seluas 682 Ha, jumlah pengarap lahan untuk peladangan 167 orang, jumlah peternak 74 KK, kemudian yang telah ditanami jagung sekitar 440 Ha, yang telah sawit sekitar 9 Ha, dan yang telah ditanam coklat 15 Ha, jumlah lahan penggembalaan  yang sudah digarap sekitar 464 Ha, sehingga sisa lahan penggebalaan tinggal 218 Ha.
Adapun masyarakat pengarap yang mengalih funsikan lahan penggembalaan secara sepihak dijadikan lahan pertanian mereka berasal dari Desa Mbal-mbal Petarum 24 KK, Dusun Paya Mblang 98 KK, Dusun Rambah Gelongong 34 KK, Desa Perbulan 5 KK, Desa Mardinding 2 KK, Desa Pintu Angin 2 KK dan  Desa Lau Garut 2 KK.
