Mohon tunggu...
019Rizkya Fatika sari
019Rizkya Fatika sari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

berusaha dan berdoa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kuat Selama Menjadi Insoman Covid-19

7 November 2021   13:02 Diperbarui: 7 November 2021   13:09 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

                                                                                                        Kuat Selama Menjadi Insoman Covid-19

Coronavirus Disease 2019 atau yang sering disebut Covid-19, saat ini telah menjadi perbincangan di seluruh penjuru dunia. Sebuah kejadian yang tidak terbayangkan sebelumnya akan menjadi separah ini. 

Fenomena yang mematikan semua aspek kehidupan di seluruh dunia, baik dari segi perekonomian, hubungan sosial, dan lebih terutama lagi pada dunia pendidikan. 

Hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan-perubahan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan seluruh isi dunia akibat pandemi Covid-19. 

Selama pandemi Covid-19 ini pula, masyarakat terpaksa untuk tetap di rumah saja demi memutus rantai penyebaran virus.

Terkhusus saat diriku dinyatakan sebagai pasien OTG ( orang tanpa gejala ) beserta seluruh anggota keluargaku pada bulan juni tahun 2021. Itu bermula dari Ibuku sakit asam lambung sehingga dilarikan ke RSUD di tempat tinggalku. 

Rumah sakit tersebut memiliki aturan bagi semua orang yang ingin dirawat harus melakukan Swab terlebih dahulu. 

Pada waktu itu, Ibuku melakukan Swab Antigen dengan hasil testnya negatif. 

Sudah lebih dari 3 hari dirawat, Ibuku sesak napas setelah selesai azan subuh, dikarenakan pada malam itu disuntik obat asam lambung ke pada Ibuku. 

Pihak rumah sakit mengira Ibuku memilki gejala Covid-19.  Dari kejadian itu, Ibuku diminta melakukan Swab PCR dan pihak rumah sakit menyatakan hasil dari test tersebut Ibuku positif Covid-19.

Seluruh keluargaku bingung dan terkejut mendengar hasil tersebut. Ibuku meminta untuk melakukan Isolasi Mandiri dirumah. Setelah mendapat persetujuan dari pihak rumah sakit, Ibuku di bawa pulang dan di tepatkan di kamar sendiri yang memiliki kamar mandi didalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun