Minuman keras atau sering disebut alkohol adalah jenis minuman yang mengandung etanol, sebuah senyawa organik yang bersifat psikoaktif. Proses fermentasi dari bahan-bahan seperti buah-buahan, biji-bijian, atau umbi-umbian menghasilkan etanol ini. Sejak ribuan tahun lalu, minuman keras telah menjadi bagian dari berbagai budaya di dunia, baik dalam konteks sosial, budaya, maupun agama.
Konsumsi minuman keras memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan manusia. Penelitian yang dilakukan oleh National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA) menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari kerusakan organ seperti hati dan otak, hingga peningkatan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Etanol dalam minuman keras bekerja dengan cara mengganggu fungsi normal sel-sel tubuh, terutama sel-sel saraf. Ketika seseorang mengonsumsi alkohol, etanol akan diserap dengan cepat oleh tubuh dan didistribusikan ke seluruh organ. Di otak, etanol mengikat reseptor neurotransmitter tertentu, sehingga mengganggu komunikasi antarsel saraf dan menyebabkan perubahan suasana hati, gangguan koordinasi, serta penurunan kemampuan berpikir.
Dari sudut pandang biologi, alkohol memiliki efek yang signifikan terhadap tubuh manusia. Ketika dikonsumsi, alkohol akan diserap dengan cepat oleh tubuh dan didistribusikan ke seluruh organ. Adapun efek jangka panjang dari meng konsumsi alkohol antara lain:
- Kerusakan pada sistem saraf pusat, alkohol menekan aktivitas sistem saraf pusat, menyebabkan penurunan kesadaran, gangguan koordinasi, dan perlambatan refleks. Dalam dosis tinggi, alkohol dapat menyebabkan koma dan bahkan kematian.
- Kerusakan pada organ jantung, konsumsi alkohol jangka panjang dapat merusak otot jantung, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
- Kerusakan pada organ hati, hati adalah organ utama yang bertanggung jawab untuk memetabolisme alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, sirosis, dan kanker hati.
- Kerusakan pada sistem pencernaan, alkohol dapat mengiritasi lambung dan usus, menyebabkan mual, muntah, diare, dan peradangan.
- Kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, mengonsumsi alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Sedangkan dalam perspektif islam minuman keras atau khamr hukumnya adalah haram dan dianggap sebagai sumber keburukan yang harus di jauhi. Larangan ini tercantum dalam ayat Al-Qur'an yaitu di Q.S Al-Maidah ayat 90 yang berbunyi:
َٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْخَمْرُ وَٱلْمَيْسِرُ وَٱلْأَنصَابُ وَٱلْأَزْلَٰمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَٱجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (Q.S Al-Ma'idah : 90). Adapun hadist yang menyatakan larangan keras untuk meminum minuman keras atau khamr yaitu terdapat di dalam HR. Muslim yang berbunyi:
كُلُّ مُسْكِرٍ حَمْرٌ وَكُلُّ حَمْرٍ حَرَامٌ وَمَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا وَمَاتَ وَلَمْ يَتُبْ مِنْهَا وَهُوَ مُدْمِنُهَا لَمْ يَشْرَبْهَا
فِي الآخِرَةِ
Artinya: "Semua yang memabukkan itu disebut khamr (arak). Dan semua khamr itu haram. Barangsiapa meminum khamr di dunia lalu mati dan belum bertaubat darinya juga dia masih terus meminumnya, niscaya ia tidak akan meminumnya di akhirat." (HR Muslim)
Ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits tersebut menekankan bahwa khamr adalah perusak akal, yang merupakan anugerah terbesar manusia. Akal sehat sangat penting dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Adapun larangan konsumsi minuman keras dalam Islam didasarkan pada beberapa alasan, di antaranya:
- Dapat merusak akal, meminum miinuman keras dapat merusak akal sehat dan menghilangkan kesadaran seseorang.
- Dapat menyebabkan kerusakan harta, mengkonsumsi minuman keras dapat menyebabkan seseorang menjadi boros dan menghamburkan harta.
- Dapat menimbulkan permusuhan, meminuman keras dapat memicu pertengkaran, perkelahian, dan tindak kekerasan.
- Dapat menjauhkan diri dari Allah, mengkonsumsi minuman keras dapat mengalihkan perhatian seseorang dari ibadah dan menjauhkan dirinya dari Allah SWT.
Minuman keras baik dari perspektif biologi maupun Islam adalah sesuatu minuman yang dapat merusak tubuh dan jiwa manusia. Islam, sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin, memerintahkan umatnya untuk menjaga kesehatan sebagai bentuk syukur kepada Allah. Larangan terhadap khamr bukan hanya ibadah, tetapi juga wujud kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Dengan memahami bahaya minuman keras dan mengamalkan ajaran Islam, kita dapat menjalani hidup yang sehat, seimbang, dan diberkahi.