Mohon tunggu...
Alfina Hikmah Ramadhan
Alfina Hikmah Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - She/Her

3th year ungraduate student at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University in Malang, majoring in Management. Passionate about social issues, art and designing. Actively involved with student organizations and happy to be a drawing teacher. I spend my time learning by doing volunteering activity, and discuss about education and mental health.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menjadi Pemimpin yang Utuh di Era 4.0

30 November 2021   10:52 Diperbarui: 30 November 2021   11:12 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.0

Pergeseran merupakan sebuah hal yang umum pada abad 20-an. Dari pergeseran dalam dunia design, makanan, hingga industry. Dalam hal industry sendiri berbagai aspek juga terus berubah salah satunya adalah "leadership". Leadership sendiri menurut Kartini Kartono (1994: 48) adalah hal yang sifatnya spesifik, khas, dan diperlukan bagi satu situasi khusus, dalam kelompok yang melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, serta mempunyai sebuah tujuan dan peralatan-peralatan khusus. 

Pemimpin kelompok yang memiliki karakteristik demikian merupakan fungsi dari situasi khusus. Situasi khusus merupakan sebuah poin yang dapat kita jadikan sebuah patokan untuk bisa terus eksis dalam dunia industri.

Seorang pemimpin harus cepat menyetujui berbagai perubahan, termasuk bisnis. pemimpin yang terus berpegang pada pemikiran terdahulu akan punah. Karena sebuah perusahaan yang terus belajar akan cepat untuk menerima perubahan serta, akan memiliki tim dengan semangat yang tinggi. 

Beradaptasi dengan teknologi merupakan salah satu cara agar dapat memajukan industri yang dipimpin. Seorang pemimpin juga harus berjuang untuk dapat menerima, mendorong dan memotivasi tim untuk memberikan feedback mengenai kepemimpinan untuk kemajuan bersama. Pemimpin harus mendengarkan masukan dari luar  

"To be a great leader, you must be a great"

Pusat dari komunikasi skill adalah mendengarkan, dan hal ini sangat relevan di dalam era digital.  Berikut beberapa langkah untuk bisa menjadi seorang pemimpin dengan kemampuan mendengarkan yang lebih baik.

1.       Kapasitas seorang  pemimpin akan meningkat dengan cara mendengarkan.

2.       Apabila kamu mendengarkan, kamu bisa menunjukkan sisi kepedulian kamu.

3.       Jika kamu mendengarkan kamu dapat membandingkan sebuah situasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun