Mohon tunggu...
Sugeng Priyanto
Sugeng Priyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Damai Itu Indah

Kerja keras dan doa yang penuh harap, menjadi manusia yang bermanfaat, berusaha untuk selalu bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyesalan Ini

5 September 2019   12:53 Diperbarui: 5 September 2019   13:06 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awan mendung menyelimuti raga nan pendosa, tak terkecuali dia...

Namun mendungpun tak tampak memberikan tanda akan turunnya hujan, terbawa angin dan seketika hilang,

Seolah ada yang berbisik lirih, hati yang tertutup nafsu amarah, meledak tak tetahankan, mengurung dan mengekang hingga susah untuk berpaling, mencoba untuk meronta namun tak kuasa, kulangkahkan kaki ini  dan membasahi hati ini dengan air kesejukan,...air yang menentramkan dan segeralah mengadu padaNya,

Tak lama, butir-butir air mata mengalir tiada tertahan, tersungkur dalam sujud memetakan apa yang dilakukan, menerawang apa yang sudah terjadi, tentang kekalahannya dari belenggu nafsu, dalam penyesalan dan kelelahannya ia bersimpuh hingga terlelap diperaduan.

Hujanpun benar-benar turun membasahi bumi, menyegarkan yang layu dan memberikan harapan baru di hari esok yang lebih indah.

Bandung, 4 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun