Mohon tunggu...
Akbar Pangestu Sapurba
Akbar Pangestu Sapurba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Handal

Streamer at Facebook Gaming

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Psikologi Industri di Dunia kerja

23 September 2021   14:06 Diperbarui: 23 September 2021   14:57 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Psikologi Industri di Dunia Kerja

Halo halo assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kita ketemu lagi dipertemuan pertama psikologi industri. Dengan tema hari ini adalah peran psikologi industri di dunia kerja. Nah kemarin kita sempat membahas seperti apa sih posisi psikologi industri atau psikologi industri lah ya. Psikologi industri di dunia kerja tadi perusahaan karena yang orang awam tahu yang namanya psikologi kalau diterapkan di dunia perusahaan ya berada di divisi SDM.

Divisi HRD human resources development memang tidak salah itu betul dalam artian ketika ilmu psikologi industri ini diterapkan di sebuah perusahaan maka yang menjadi sesuatu hal yang identik adalah terkait dengan masalah SDM atau sumber daya manusia atau kepegawaian gitu ya. 

Nah kita akan coba kupas karena dari beberapa pertanyaan kemarin dari beberapa kelas menunjukkan antusiasme terkait dengan keingintahuan Boys and Girls semua terkait dengan apa sih schoology industri gitu ya. Nah kemudian eh secara umum kalau kita berbicara tentang psikologi industri di perusahaan, sebetulnya kalau dikaitkan dengan HRD memang tidak sepenuhnya keliru gitu, memang betul orang-orang Psikologi itu biasanya ketika diperusahaan masuknya ya di bagian HRD. 

Tetapi bagian HRD sendiri tidak mutlak 100% isinya orang Psikologi itu. Tidak menutup kemungkinan kalau di HRD itu ada orang psikologi, ada orang ekonomi, ada orang hukum, gitu ya. Karena memang hal-hal yang diurusi oleh bagian HRD di perusahaan itu sangatlah luas. Cuman kalau psikologi industri lebih mengurus kepada hal-hal yang lebih bersifat Humanis gitu ya.

HRD itu menjadi sebuah organisme organisasi tetapi sebagai wadah yang menjembatani hubungan antara perusahaan dengan karyawan seringkali terjadi miss-miss antara perusahaan dengan para pegawai atau para karyawan. Apa yang menjadi sesuatu yang mistis, misalnya hal yang sederhana masalah penggajian. Kalau perusahaan ke pengennya menggaji karyawan dengan murah kinerja nya bagus dan loyal gitu tetapi tidak bisa begitu karena karyawan bagaimanapun juga memiliki kebutuhan sebagai manusia karyawan. Pengennya sih kerjanya enak gajinya besar sudah itu cenger nya bagus ya maka dari itu seringkali yang menjadi HRD adalah menjembatani atau menjadi

mediator antara kedua belah pihak tadi disamping nanti akan ada beberapa masalah yang lebih kompleks lagi misalnya terkait dengan UMR terkait dengan Le hal atau masalah hukum dan lain sebagainya tetapi HRD pada intinya dia harus mampu menjembatani antara keinginan perusahaan dengan keinginan para karyawan atau Serikat Pekerja Biasanya kalau di perusahaan ya.

Nah kita mencoba untuk membahas sesuatu yang lebih rinci lagi sebetulnya kalau berbicara tentang psikologi industri idak bisa lepas dari yang namanya pengelolaan SDM nah pengelolaan SDM itu ia sama seperti prinsip-prinsip manajemen yang lain kalau dalam hal ini psikologi akan mengelola SDM dengan lebih Humanis lagi terkait dengan input proses dan juga output yo coba yuk dalam segala Ilmu Manajemen tentu yang namanya pengelolaan terdiri dari tiga hal tersebut ya input proses dan output pertama terkait dengan input tugas psikologi industri atau dalam hal ini ilmu psikologi industri tersebut juga 

kalau penerapannya di dunia kerja kalau terkait dengan input karyawan yang pertama adalah melakukan rekrutmen Apa itu rekrutmen rekrutmen itu penarikan penarikan dalam artian mencoba untuk menarik banyak pelamar supaya tertarik memasukkan aplikasi lamarannya di perusahaan itu.

Rekrutmen caranya bisa bermacam-macam kalau rekrutmen dilakukan oleh beberapa perusahaan biasanya menggunakan satu metode iklanya iklan atau advertisement kemudian bisa juga rekrutmen dengan menggunakan metode memungkinkan referrals ini adalah perusahaan mempercayakan kepada karyawan yang sudah bekerja lama di situ untuk mencarikan teman yang sama-sama kompetensinya dengan karyawan tadi untuk kita seleksi untuk Hai bukan di bawah ya tetapi sekedar mereferensikan atau memberikan kabar baik ini kepada adik kelasnya barangkali metode rekrutmen dengan sistem referrals nah rekrutmen yang lain bisa bermacam-macam lagi nanti kita akan pelajari itu pada pertemuan kita.

Keempat ya Nah kemudian untuk input SDMselain rekrutmen selanjutnya adalah seleksi seleksi itu lebih jauh lagi darirekrutmen kalau rekrutmen card mengumpulkan sebanyak mungkin para calon pelamar gitu ya kalau seleksi berarti sudah banyak sekali surat lamaran dan Curiculum Vitae yang masuk untuk kemudian kita pilih secara administratif kemudian masuk ke proses atau tahapan tahapan pemilihan yang lain kalau dalam seleksi pegawai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun