Mohon tunggu...
Arief Hermawan
Arief Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Medan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasionalisme dalam Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan

30 Juli 2021   11:32 Diperbarui: 30 Juli 2021   12:16 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nasionalisme adalah sikap kita terhadap tanah air dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Diperkirakan Indonesia telah dijajah mulai dari abad 16, namun nasionalisme di Indonesia baru muncul sekitar abad 19. Kemunculan nasionalisme tersebut disebabkan oleh sistem pendidikan yang dikembangkan oleh penjajah. Melalui pendidikan muncul kelompok terpelajar yang menjadi penggerak nasionalisme Indonesia. Melalui tangan para terpelajar timbul perjuangan untuk memerdekakan bangsa dari penjajah.

Pada saat itu ide-ide untuk melakukan pergerakan nasional hanya dimiliki oleh para bangsawan saja. Hal itu terjadi karena hanya merekalah yang mendapatkan pendidikan pada masa penjajahan dan mereka mampu untuk mengikuti pola pikir pemerintah kolonial. Setelah mengetahui dengan jelas maksud dari sistem pemerintah kolonial para bangsawan langsung mulai mengedukasi para rakyat agar nasionalisme mereka tumbuh. Dengan begitu rakyat indonesia akan mulai menuntut hak mereka kepada pemerintah kolonial.

Nasionalisme harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Bukan hanya untuk merebut kemerdekaan saja, tetapi untuk mempertahankan kemerdekaan juga diperlukan. Pemerintah kolonial yang berada di tanah air sangatlah merugikan bangsa Indonesia. Sangat banyak kerugian yang diterima bangsa indonesia akibat penjajahan yang terjadi. Oleh karena itu, nasionalisme harus terus kita junjung tinggi untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Nasionalisme tidak hanya penting dalam merebut kemerdekaan tetapi juga sangat penting dalam mempertahankan kemerdekaan. Pada zaman modern seperti sekarang sangat mudah bagi kita untuk mengakses internet. Dengan begitu warga negara indonesia bisa sangat leluasa untuk mempelajari dan memahami karakteristik negara lain. Tentu hal ini akan menimbulkan dampak positif dan negatif dari setiap orang yang mengakses hal tersebut.

Banyak dari warga negara Indonesia yang setelah melihat budaya luar negeri menjadi mengikuti budaya tersebut dan melupakan budaya bangsanya sendiri. Tentu hal ini terjadi karena tipisnya nasionalisme di dalam dirinya. Hal ini tentu sangat berbahaya, karena akan menghilangkan karakteristik bangsa Indonesia di dalam dirinya. Jika jumlah individu yang seperti ini semakin banyak setiap harinya maka bangsa Indonesia akan hancur. Munculnya kebudayaan kebarat-baratan di dalam diri warga negara Indonesia disebut dengan westernisasi.

Maraknya kasus-kasus yang melanggar pancasila dan undang-undang menjadi kebenaran bahwa nasionalisme semakin menipis di dalam diri bangsa Indonesia. Seperti contohnya kasus korupsi yang baru-baru ini terjadi yaitu korupsi bantuan sosial. di masa pandemi covid-19 seperti ini adalah keadaan yang sangat sulit bagi masyarakat, karena masyarakat akan dengan mudah terpapar virus dan diharuskan untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah sehingga mereka akan sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan. Dengan keadaan seperti ini pemerintah akan memberikan bantuan kepada masyarakat, tetapi karena tipisnya nasionalisme beberapa pejabat maka dengan tidak ragu menggunakan bantuan tersebut untuk kepentingan pribadinya.

Peran nasionalisme sangat penting dalam merebut dan mempertahankan NKRI. Dengan adanya nasionalisme di dalam jiwa setiap warga negara maka rasa untuk  mempertahankan dan memajukan NKRI semakin kuat. Semakin tinggi rasa nasionalisme seseorang maka semakin tinggi rasa cintanya kepada tanah air. Seseorang yang mempunyai rasa cinta terhadap tanah air maka dia akan dengan senantiasa selalu melakukan hal-hal yang dapat memajukan bangsa Indonesia. Namun ketika seseorang memiliki rasa nasionalisme yang rendah maka dirinya tidak akan memikirkan bagaimana nasib bangsanya.

Dengan tingginya nasionalisme yang dimiliki setiap individu maka akan membuat bangsa Indonesia semakin maju. Nasionalisme dapat mengubah suatu bangsa menjadi lebih baik dari sebelumnya, karena nasionalisme selalu mengedepankan kepentingan bersama dan selalu menjunjung tinggi norma-norma yang ada. Oleh karena itu nasionalisme sangat penting di dalam diri setiap warga negara. Semakin tinggi rasa nasionalisme maka semakin baik pula negaranya dan jika rasa nasionalisme rendah maka akan dapat menghancurkan suatu negara. Oleh karena itu, nasionalisme sangat penting untuk selalu dijaga dan dipertahankan karena nasionalisme dapat mempengaruhi nasib dari suatu negara.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun