Mohon tunggu...
Nurianti
Nurianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Coba dan terus mencoba Jika lelah, istrahatlah kemudian bangkit kembali keep spirit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Konflik dan Penanganannya Dalam Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Sehat

17 Oktober 2021   13:47 Diperbarui: 17 Oktober 2021   14:03 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://www.talenta.co/wp-content/uploads/2016/10/shutterstock_1569884032-1.png

Bowo   : Coba lu ingat-ingat lagi mungkin ketinggalan di meja kerja.

Agus    : Enggak, tadi gue bawa. Gue mikirnya selesai makan langsung ke ruang meeting jadi nggak perlu balik.

Bowo   : Huhuhuhu (mengejek agus) makanya jadi orang jangan ceroboh. Lu udah berapa kali kegini.

Agus    : Udah deh dari pada lu bikin gue tambah pusing mending bantuin cari dokumennya.

Bowo   : Lu yang ngilangin kok gue yang repot (bergegas pergi melapor).

Masalah dokumen itu kemudian sampai ke telinga Pak Farel selaku CEO. Dia marah besar dan memanggil Agus. Agus pun datang dan menjelaskan kronologinya dengan penuh harap Pak Farel akan memaafkannya.

Beberapa kali agus melakukan kesalahan, dan selalu dimaafkan tetapi kali ini kesalahannya tidak bisa ditoleransi.  Waktu menunjukkan pukul 13. 15, Agus pun menawarkan untuk mencari data salinan agar dapat digunakan pada saat meeting nanti. Namun, Pak Farel tidak setuju dengan tawarannya dan terus-menerus memarahi agus. Agus diam sampai akhirnya tidak tahan dan menjawab setiap apa yang dilontarkan dengan nada yang juga keras "Lalu bapak maunya apa, saya sudah berusaha menjaga dokumen itu dan saya pun menawarkan untuk menggunakan data salinan tetapi bapak tidak menyetujuinya. apakah dengan bapak marah-marah akan menyelesaikan masalah, dokumen itu akan kembali? tidakkan? Saya manusia biasa pak, tidak akan luput dari kesalahan. Bapak sebagai seorang pemimpin harusnya bisa memberikan jalan keluar bukan malah sebaliknya."

Perseteruan antara CEO dengan sekretarisnya semakin memanas dan tidak membuahkan hasil yang baik, meeting dibatalkan dan Agus pun di Pecat.

Pesan moral yang dapat disampaikan dari kasus di atas adalah manusia memang tidak sempurna, punya salah dan kekeliruan, tetapi yang perlu digarisbawahi adalah jangan berlindung di atas kalimat itu ketika kamu melakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang.

Dalam sebuah lingkungan kerja  sudah tentu akan ditemukan berbagai macam konflik yang terjadi, mulai dari konflik Intrapersonal sampai dengan konflik Interpersonal. Kedua jenis konflik ini memiliki hubungan sebab akibat. Kenapa demikian? karena alur dari konflik interpersonal dalam kehidupan nyata, sering kali bermula dari konflik Intrapersonal. Misalnya, ketika kita sedang mengalami konflik dengan diri sendiri maka secara tidak langsung akan berdampak pada kehidupan sosial. Terutama saat melaksanakan tugas kerja, pikiran kacau, suasana hati yang tidak tenang kemudian berpengaruh pada kinerja dan interaksi kita dengan orang lain ( rekan kerja, bawahan, dan atasan sekalipun).  

Berbicara tentang konflik interpersonal, selain bermula dari adanya masalah pribadi, juga sering kali terjadi akibat adanya perbedaan pendapat antara dua belah pihak ataupun lebih. Dan bahkan tidak jarang sampai menimbulkan kekerasan fisik.

Setiap Konflik yang terjadi haruslah disigapi dengan tenang bukan dengan tekanan atau emosi. Sebab ketika emosi sudah menguasai diri seseorang maka persoalan yang kecil akan menjadi besar dan yang besar akan bertambah besar. Jadi, dapat dikatakan bahwa konflik yang terjadi baik dalam lingkungan sosial maupun lingkungan kerja memberikan dampak yang tidak baik dan tidak sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun