Mohon tunggu...
Nurianti
Nurianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Coba dan terus mencoba Jika lelah, istrahatlah kemudian bangkit kembali keep spirit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Budaya Organisasi Sebagai Solusi Atas Kepribadian yang Introvert

26 September 2021   21:18 Diperbarui: 26 September 2021   21:23 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: dimensipers.com

Terkadang aku merasa bahwa aku akan tetap berada di posisi yang sama, tidak akan pernah berubah. Berdiri dipojokan melihat sederat orang yang sedang menikmati indahnya kesuksesan. Dalam hati aku sering bertanya, kenapa aku tidak bisa seperti mereka, apa yang salah dariku? Aku sudah berdiam diri dari hiruk piruk nya dunia luar, menahan diri dari kerumunan, bertemankan sepi dan hanya ditemani oleh sederet kertas yang bertumpuk berisikan ilmu. Dalam diam ku merenung dan tiada disangka derasnya air mulai membasahi pipi yang lemah ini. 

Waktu pun terus berjalan dan aku masih tetap dalam keadaan yang sama hahahah lucu sekali diriku, menginginkan sesuatu yang lebih tapi tidak ingin mencoba hal baru. Dasar aneh....

Pada suatu malam, aku pun berdiri sambil melihat gelapnya malam, dan derasnya hujan seolah-olah mengisyaratkan padaku untuk berpikir jika aku terus berdiam diri dan terus mengulang hal yang sama setiap harinya, dan tidak berani untuk masuk ke lingkungan baru,  kapan aku akan berubah?  kapan aku akan benar-benar mengenali jati diri ku sendiri,  kapan aku bisa menggali potensi yang terpendam? 

Malam tidak sepenuhnya  gelap, masih ada cahaya bulan yang akan menerangi bumi, dan hujan tidak akan selamanya turun adakalanya dia akan berhenti dan digantikan oleh indahnya pelangi. Begitulah aku, aku tidak boleh selamanya seperti ini. Dunia luar yang ku pikir keras dan memberi pengaruh negative bisa saja memberiku sederet pengalaman baru yang akan membawa dan membentuk karakterku menjadi lebih baik.

Terimakasih Malam dan terimakasih hujan telah membuka hati dan pikiranku untuk keluar dari aku yang dahulu...

          Kesalahan yang sering kali terjadi dalam diri seseorang adalah menganggap bahwa apa yang dilakukan saat ini itulah yang terbaik sama seperti sosok "aku" yang ada pada cerita di atas. Kesalahan selanjutnya adalah perkataan " Jalani apa yang saat ini sudah diperoleh, jangan diubah-ubah. Kalau kamu mengubahnya berarti kamu telah keluar dari dirimu sendiri dan membawa dampak yang tidak baik nantinya". Perkataan atau pernyataan yang demikian itu tidak benar. Transformasi antara kamu yang sekarang dan yang dulu bukan berarti itu hal yang buruk, dan sampai-sampai berfikir "tidak boleh seperti itu, biarkan kamu seperti ini apa adanya jangan diubah-ubah". Hmmmm salah ini sangat sangatlah salah.

          Jika kita melihat, bahwa sosok yang seperti itu adalah ciri-ciri dari orang dengan kepribadian introvert. Menutup diri dan membiarkan pada ketidaktahuan yang lebih luas. Hal yang seperti ini bukan berarti tidak baik, Big No... Tapi alangkah baiknya membuka diri dan mencoba hal baru sehingga apa yang tersembunyi  dalam diri seseorang secara perlahan akan nampak.

Lalu, apa solusinya?

Salah satu solusi yang dapat mengatasinya ialah bergabung dalam sebuah organisasi. Kenapa harus organisasi? karena di dalam sebuah organisasi  memiliki keanekaragaman individu dengan kepribadian yang berbeda  namun dapat disatukan oleh budaya yang ada di dalamnya dan membentuk karakter yang kuat pada seseorang sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.

Mengapa budaya organisasi berpengaruh pada karakter dan kinerja?

Karena, budaya organisasi merupakan ciri khas yang menjadi pembeda antara organisasi yang satu dengan lainnya. Dari ciri khas tersebut secara tidak langsung akan berdampak positif pada diri individu ataupun sekelompok orang yang ada di dalamnya. Contoh, orang yang dulunya berperilaku nakal, berpakaian tidak rapi celana robek, berkata yang kasar, senonoh, dan lain-lain, ketika sudah tergabung disuatu organisasi yang budaya nya bernuansa islami maka akan mengubah karakter dari orang tersebut menjadi orang yang lebih rapi, santun, dan berkata yang penuh faedah. Mengapa demikian? karena  perilaku seseorang akan mengikuti lingkungan dimana dia berada.  Misalnya lagi, sebelumnya kita nggak tau nih cara berbisnis tapi setelah bergabung dalam keanggotaan KOPMA (koperasi mahasiswa) atau organisasi bisnis lainnya, maka kita akan dilatih dan dibina menjadi seorang entrepreneur.

          Selain alasan di atas, faktor lain yang menyebabkan adanya pengaruh positif budaya organisasi terhadap kinerja seseorang ialah karena adanya keselarasan dengan  fungsinya. Berikut adalah fungsi dari budaya organsasi yang dapat memperkuat pemahaman kita pada pengaruh positifnya atas orang dengan kepribadian introvert:

Memberikan makna, menstabilkan suasana, dan memberikan kenyamanan

Melalui Budaya organisasi seseorang akan diajak untuk belajar bagaimana memaknai segala hal tidak hanya dari satu sisi tetapi dari sisi yang lain juga. Sehingga ketika dihadapkan pada suatu persoalan dalam keadaan genting sekalipun dia akan mampu menenangkan dan mencairkan suasana yang kemudian kenyamanan akan diperoleh baik dalam berpikir maupun dalam bertindak. Dari proses tersebut  akan dapat menghasilkan suatu perspektif yang jauh lebih luas.

Membentuk pedoman berpikir dan bertindak

Sebuah organisasi pasti memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuannya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, setiap anggota dalam organisasi tersebut dituntut untuk bertindak sesuai dengan aturan atau pedoman yang berlaku. Boleh merujuk pada aturan lain (yang positif) tetapi harus mengutamakan aturan yang berlaku di dalamnya. Artinya, budaya yang berlaku dalam suatu organisasi akan memberikan semangat yang lebih pada seseorang/kelompok untuk berkembang ke arah yang lebih baik.

Mengubah nilai-nilai dan perilaku anggota secara keseluruhan 

Terkadang budaya organisasi itu bersifat fleksibel, dapat berubah-ubah. Tetapi masih dalam tujuan dan pedoman yang sama sesuai dengan nilai-nilai luhurnya. Perubahan dan pengembangan tersebut bertujuan untuk mengubah karakter atau perilaku dari individu ataupun kelompok ke arah yang lebih luas mengikuti perkembangan zaman.

Salah satu nilai atau indikator yang ingin dicapai oleh budaya organisasi adalah integritas seseorang baik dalam berpikir, berkata dan berperilaku, serta pandai dalam beretika.  Nilai-nilai inilah yang menjadi dasar seseorang dalam suatu organisasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan meningkatkan kapasitas yang dimilikinya.

        Jadi gimana? masih mau berdiam diri, membatasi kemampuan hanya pada satu hal yang sama setiap harinya? dan masih ragu untuk keluar dari zona kamu yang sekarang?

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun