Mohon tunggu...
0029Septiyana Dewi RahayuA
0029Septiyana Dewi RahayuA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Muhammadiyah Magelang

Hobi olahraga dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampung Paingan Kampung Seniman

3 Januari 2023   07:10 Diperbarui: 3 Januari 2023   07:08 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampung Paingan berada di Desa Kleteran, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Dikelilingi dengan area perkebunan dan juga persawahan dengan keindahan alam yang masih asri dan sejuk. Secara geografis kampung paingan terletak di 7º21’40”-7º22’60” LS dan 110º19’50”-110 º20’35” BT dengan jumlah RT dan RW di kampung ini adalah 4 dan dipimpin langsung oleh lurah. Kampung ini memiliki dua sebutan yaitu Bumi Paing dan Kampung Koi. Dijuluki kampung koi ini karena pada peringatan hari kemerdekan ke-74 seniman pelukis dikampung tersebut menggambar ikan koi disepanjang jalan dan dijadikan destinasi wisata sementara karena lukisannya yang hampir mirip dengan kolam koi.

Kampung ini memiliki banyak seniman, dari seniman tua hingga seniman muda. Selain seni lukis terdapat juga seni tato dan kuningan. Seniman ini juga membentuk komunitas yang bernama Sasana prabangkara. Kemudian seniman muda di daerah tersebut juga membentuk komunitas yang diikuti oleh seniman sekecamatan grabag dengan nama Gothak Gathuk diketuai oleh akbar sultan alam dan jumlah anggotanya adalah 12 orang. Gothak gathuk adalah kelompok seni rupa yang berbasis ketidak pahaman dan mencoba mengakomodir berbagai kepentingan individu, dengan mengadakan aktivitas pameran, workshop, kunjungan ke sejumlah tokoh baik tokoh seni, tokoh budaya, maupun tokoh sosial.

Kampung ini pernah mendapatkan juara di berbagai daerah misalnya di semarang dan boyolali dalam kompetisi lukis mural. Salah satu seniman yang terkenal bernama Ginjong Suryono yang menyulap rumahnya menjadi galeri mini yang disetiap sudutnya diberikan hiasan baik itu lukisan maupun patung. Selain itu, disetiap rumah warga juga terdapat lukisan-lukisan hasil karyanya sendiri. Karena banyak pelukis yang realis hingga ekspresionis sehingga warga dari desa lain juga belajar melukis di kampung tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun