Mohon tunggu...
Prime Publsher
Prime Publsher Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahasiswa Raup Jutaan dengan Eskrim Rasa Salak Sidempuan

19 Juni 2015   02:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:42 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya perkembangan kuliner saat ini membuat Gemadana Irza Siregar (23) dan Alyefi Asrar (23), Mahasiswa Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU) menciptakan varian baru rasa es krim. Jika selama ini es krim didominasi oleh coklat, vanilla, atau stroberi, maka dua mahasiswa ini menawarkan rasa baru yakni eskrim rasa salak. Bisnis ini mereka beri nama Zalacca Ice Cream.

 

Usaha ini berawal dari program Kreatifitas Mahasiswa Dinas Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun 2011 yang diikuti oleh Gemadana dan Alyefi. Sebagai penerima beasiswa Bidik Misi USU, mereka berkewajiban untuk mengajukan proposal dan mengikuti serangkaian seleksi dari Dikti. Tanpa disangka, proposal yang mereka ajukan diterima dan menerima dana bantuan untuk mewujudkan bisnis ini.

“Awalnya saya dan Aly (Alyefi Asrar) hanya coba-coba saja membuat proposal usaha itu. Ternyata Dikti menerima dan memberi modal awal 6 juta rupiah. Dengan ditambah modal dari dana pribadi kami sebesar 4 juta rupiah, mulailah kami merintis usaha ini. Uang 10 juta yang terkumpul kami gunakan untuk membeli peralatan dengan cara mencicil”. ujar Gema.

Ditemui di sela – sela kesibukan perkuliahannya, Gemadana atau akrab disapa Gema menceritakan kisah awal usaha ini. Menurut Gema, bisnis ini dirintis sejak 3 tahun lalu. “Yang membuat ide dengan menjual eskrim ini adalah saya, saya ingin membuat sesuatu yang unik dan berbeda aja. Saya rasa semua orang suka eskrim, tapi harus cari rasa yang baru. Nah, lahirnya eskrim salak ini” ujar Gema.

Zalacca Ice Cream sendiri adalah es krim rasa salak pertama di Indonesia. Sesuai dengan namanya, es krim ini benar – benar terbuat dari buah salak yang diolah bersama bijinya. Bahan baku eskrim ini adalah komoditas buah salak dari Kota Padang Sidempuan yang memiliki rasa yang khas, manis dan sedikit kelat.

Ide ini muncul atas keprihatinan Gema terhadap Salak Sidempuan yang kurang dimanfaatkan dalam industri kuliner. Padahal, salak sidempuan sudah dikenal di masyarakat Sumatera Utara khususnya kota Medan sekitarnya, namun pemanfaatannya hanya sebatas buah pencuci mulut. Gema beranggapan dengan olahan tangan – tangan terampil, salak Sidempuan dapat menghasilkan hasil olahan kuliner yang ekonomis.

 “Hal ini dapat dilihat dari banyaknya salak Pondoh asal pulau Jawa yang dijual di Medan dari pada salak asal Sumatera Utara khususnya salak Sidempuan. Dari situlah muncul ide untuk menjadikan salak Sidempuan sebagai bahan utama pembuatan es krim ini” ujar pemuda asal Kota Salak ini.

Untuk menambah ciri khas Kota Padang Sidimpuan, Gema dan Aly memilih gerobak dengan sepeda motor Vespa untuk menjajakan eskrim salak ini. Vespa dipilih sebab sepeda motor yang satu ini cukup terkenal di daerah Padang Sidempuan sebagai alat transportasi angkutan umum becak.

“Pemilihan Vespa ini pun karena ada kedekatan antara Vespa dan Kota Sidempuan. Kalau orang Sidempuan sudah pasti tahu kalau disana banyak becak yang menggunakan vespa. Kita kan jual eskrim salak dari Sidempuan, jualannya pakai Vespa juga dong, jadi gak setengah – setengah ciri khas Sidempuannya, ha-ha-ha” ujar Gema sambil tertawa.

Dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak termasuk teman sekampus dan pihak dosen, maka Gema dan Aly aktif mengikuti berbagai kompetisi berbisnis untuk menunjang pengalaman mereka. Terakhir, mereka mendapatkan tambahan  modal lewat ajang Mandiri Business Plan pada tahun 2013 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun