Mohon tunggu...
Zuri
Zuri Mohon Tunggu... -

Wanita yang terkadang gokil

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Siapa Sebenarnya yang "Kamseupay?"

7 April 2012   06:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:56 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kota kelahiran saya tercinta tepatnya di pusat kota hanya terdapat 2 supermarket ! Seminggu yang lalu saya dan teman baik saya yang bernama Andri berniat berbelanja di salah satu supermarket tersebut,perjalanan dari rumah ke supermarket sekitar 15 menit. Sesampainya di sana,saya langsung masuk begitu saja . #Pede tingkat dewa. Eh nggak tahunya ada yang suara yang mau tidak mau harus saya dengar,dan suara tersebut berasal dari petugas penitipan barang "Maaf mbak jaketnya harus dilepas" (kata si petugas ) " "tapi mas  jaket saya begini modelnya saya nggak pakai baju lagi " (kata saya ) "maaf mbak tapi peraturannya begitu " saya langsung naik pitam bagaimana saya bisa melepaskan jaket yang langsung pakai tersebut,jadi jaket saya itu nggak ada resletingnya,langsung dipakai begitu mana saya cuma pakai kaos pendek lagi saya langsung keluar duuh hatiku tercabik-cabik,sebelum keluar saya berkata "duasar kamseupay" Di luar saya ditenangin sama si Andri,dia punya inisiatif bertukar pakaian hahaha mau tidak mau daripada tidak jadi berbelanja saya harus memakai hamp bermotif kotak kotak punyanya dia.

Harga diri saya turun ketika harus masuk ke supermarket itu lagi,si petugas penitipan barang terlihat menertawakan saya yang memakai hamp kegedean! Kami berdua sibuk memilih kaos dan celana jins,dan betapa kemaseupaynya para pegawai supermarket tersebut,mereka bergerombol menjadi satu seperti ibu-ibu yang lagi ngrumpi,saya lihat mereka menatap ke arah kami dengan pandangan yang tidak mengenakkan,kami tidak menghiraukan !! Next,kami berpencar karena barang yang kami akan beli berbeda tempatnya,si Andri sedari tadi sudah cenat cenut karena di supermarket itu pembayaran menggunakan ATM hanya bisa digunakan sekali transaksi saja.

Saya sudah selesai berbelanja,saatnya membayar di kasir. Setelah selesai membayar saya dipanggil oleh teman saya tersebut ia berniat meminjam uang kepada saya karena ATM hanya bisa digunakan sekali transaksi. Saya langsung menghampirinya,eh nggak tahunya ada satpam ynag bermuka super sangar menyuruh saya untuk tidak ke tempat kasir khusus via ATM,semua orang melihat ke arah saya (malu tingkat asia pasifik ),saya tidak tahu kenapa dilarang si satpam tanpa berkata apa apa menggiring saya ke pintu keluar,saya baru tahu setelah diberi tahu andri kalau dilarang memasuki area supermarket kamseupay tersebut dengan membawa barang belanjaan.
Please deh padahal barang saya cuma satu mana palstik pembungkus barang kamseupay banget bukan mirip tapi memang plastik kresek warna hitam seperti plastik yang diberikan kita saat membeli di warung. Plastik kresek biasa.

Saya benar-benar sudah tidak betah di tempat itu,ingin segera keluar dan si Andri tidak jadi membeli barang incarannya karena "tidak bisa meminjam uang tunai kepada saya " karena "saya sudah diusir oleh si satpam " karena"membawa tas kresek kecil kamseupay ke dalam supermarket"  Rasanya udara begitu panas padahal malam hari,saatnya kita pulang ! Masalah datang lagi,karcis parkir motor hilang kita disuruh menunggu sampai itu supermarket tutup,kita cari di mana-mana,nggak ketemu2 eh nggak tahunya si karcis ada di saku jaket saya hahahaha !

Saudara-saudara siapa sebenarnya yang kamseupay ? Seminggu sebelumnya saya dan keponakan berbelanja di supermarket itu saya juga memakai jaket yang sama tapi tidak disuruh melepas.
Dan ternyata yang mendapat pengalaman tidak mengenakkan seperti itu tidak hanya saya,dua teman saya juga kayak begitu bahkan mereka sudah memutuskan TIDAK AKAN PERNAH LAGI  KE SUPERMARKET KAMSEUPAY ITU.

Teman saya juga punya pengalaman yang tidak mengenakkan mengenai pelayanan  supermarket tersebut
Dia bertanya di mana letak barang ini barang itu dan si mbak mbak pramuniaga hanya berkata "di sana lo,di sini lo " tanpa mengantarkan teman saya ke  TKP.
Teman saya bercerita kalau pernah memergoki mbak pramuniaga dan mas pramuniaga sedang berpacaran.
Teman saya juga pernah medapatakan tatapan mata tidak ramah dari para pegawai supermarket itu.
Jadi siapa sebenarnya yang kamseupay ?

Itulah pengalaman tidak mengenakkan saya,selalu ada hikmah dibalik peristiwa jadi hikmahnya adalah
JANGAN MEMAKAI JAKET DAN MEMBAWA PLASTIK KRESEK BILA BERADA DI SUPERMAKET KAMSEUPAY Hahaha

Selamat siang
Salam senyum kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun