Mohon tunggu...
Zuragan Qripix™
Zuragan Qripix™ Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap ketikan yg dibuat kelak menjadi prasasti saat kita wafat.. So, tuliskan hal2 yg baik dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Islam Layak Dihina?

14 September 2012   17:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:27 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Barangkali begitulah pemikiran orang-orang yang sangat antipati terhadap Islam. Berbagai cara dan propaganda terus mereka lakukan agar APAPUN yang berhubungan dengan agama ini terkesan layak untuk dihina.

Seperti kabar terakhir tentang cuplikan film kontroversial berjudul "Innocence of Muslims" karya Sam Bacile, seorang produser keturunan Yahudi asal California, USA. Entah apa isi kepalanya, tetapi ia malah mengaku senang melihat reaksi umat muslim sedunia yang marah dan melakukan aksi kekerasan berujung maut di kedubes Amerika untuk Libya.

Sebagai muslim, pastinya saya ikutan geram melihat ulah produser tersebut dan ingin sekali menggorengnya. Di sisi lain, inilah bahan introspeksi sekaligus cerminan bahwasanya tanpa sadar kita pun memiliki peran dalam menistakan agama dan nabi sendiri.

Coba analisa, bandingkan, lalu renungkan.

"Berapa banyak orang mengaku muslim tetapi malas sholat, enggan berpuasa, pelit bersedekah atau berzakat? Apalagi meluangkan waktu untuk berdzikir dan bershalawat?"

"Berapa banyak orang mengaku muslim tetapi tidak bisa membaca Al-Qur'an, tidak paham hadits, tidak mengerti mana yang halal, haram, makruh, atau mubah?"

"Berapa banyak orang mengaku muslim tetapi membina akhlak keluarganya saja tidak mampu?"

"Berapa banyak orang mengaku muslim tetapi dan aneka tapi lainnya?"

Bukankah hal-hal di atas sama dengan 'menghina' juga? Padahal ketika hidup memilih Islam berarti tidak boleh menganut asal-asalan. Pun kalau memang lebih banyak muslim di dunia ini yang BENAR-BENAR MUSLIM, niscaya tak akan ada orang lain berani mengusik. So?

Silakan luapkan kemarahan secara tegas namun elegan, tapi jangan lupa mengkoreksi berapa dalam sebenarnya kadar kecintaan kita terhadap Islam dan baginda rasul.

Salam Pedez

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun