Mohon tunggu...
Zulfikri Syatria
Zulfikri Syatria Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Nikmati "Kopimu" Selagi Panas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Saat Sang "Ikon" Berkhianat

11 Desember 2013   23:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:02 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dalam dunia sepakbola, perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain sangatlah wajar terjadi. Meningkatkan karir, menyelamatkan karir, atau bahkan hanya sekedar faktor uang belaka. Tak jarang pula seorang pemain terpaksa berganti klub, karena kemauan sang pemilik. Ada juga yang gagal pindah, karena terbentur masalah agen si pemain.

Dari sekian banyak pemain yang berganti klub, beberapa diantaranya di cap sebagai penghianat. Masih segar dalam ingatan, ketika Robin van Persie, yang kala itu menjadi ikon serta kapten Arsenal, membelot ke kubu rival, Manchester United. Mundur setahun, bursa transfer musim dingin 2011 digemparkan dengan kepindahan 40 juta Pounds Fernando Torres dari Liverpool ke Chelsea.

Efeknya jelas terlihat. Ketika "sang penghianat" bermain menghadapi mantan klub nya, sontak teriakan yang mencemooh jelas terdengar. Meskipun tak jarang sang pemain masih menunjukkan rasa hormat kepada klub terdahulu dengan tidak melakukan selebrasi ketika mencetak gol.

Kali ini, dunia persepakbolaan di tanah air sepertinya akan kedatangan "sang penghianat" tersebut. Bambang Pamungkas, secara mengejutkan bergabung dengan klub asal Bandung, Pelita Bandung Raya. Ikon Persija Jakarta selama bertahun-tahun ini kembali dari rehatnya selama setahun dengan menandatangani kontrak selama satu musim.

Perseteruan Ibu Kota vs Paris Van Java dalam sepak bola memang sangat kental. Persija "Macan Kemayoran" Jakarta dan Persib "Maung Bandung" selalu terlibat duel panas. Keduanya saling 'terkam' diatas lapangan hijau. Di luar lapangan, The Jakmania dan Viking sangat sering terlibat baku hantam.

Meskipun Bepe tidak bermain untuk Persib, tapi tetap saja, pencetak gol terbanyak untuk Tim Nasional Indonesia ini akan bermain untuk Kota Bandung, yang sudah identik menjadi musuh besar Jakarta. Seperti yang saya bilang sebelumnya, bukan tidak mungkin Bepe akan mendapat cap penghianat dari The Jakmania.

Namun jika dilihat alasan Bepe meninggalkan Persija, sangat terlihat bahwa pemain yang identik dengan nomer 20 ini adalah salah satu contoh atlet profesional. Merasa hak nya tidak dipenuhi, dengan berat hati dia meninggalkan Persija, bahkan menuntut klub yang sudah sangat ia cintai.

Menurut saya, sosok Bambang Pamungkas akan tetap melekat dengan Persija Jakarta. Saya berharap The Jakmania bisa menghargai keputusan Bepe yang akan bermain untuk Kota Bandung, meski bukan untuk Persib Bandung.

Maju terus sepak bola Indonesia!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun