Mohon tunggu...
Syaifudin Zuhri
Syaifudin Zuhri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjadi manusia yang berguna meski hanya untuk seekor semut.\r\ntwitter : @zuhryta

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menjadi Suami Penuh Cinta

8 Januari 2012   15:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:10 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kalimat yang sepertinya mudah untuk diucapkan, akan tetapi pada kenyataannya sulit dipraktekan, apalagi usia pernikahan mulai bertambah dan anakpun mulai nakal-nakalnya. Sampai-sampai ada ucapan dari lisan wanita “ berani mencintai setelah menikah?” Memang, pada kenyataanya sebagian para suami mencintai istrinya hanya ketika pada awal - awal pernikahan saja, setelah usia pernikahan menginjak dua tahun atau lebih, cinta itu sedikit demi sedikit mulai terkikis, dan akhirnya habis sama sekali. Dan yang tidak diharapakan adalah karamnya bahahtera rumah tangga tersebut di tengah samudra kehidupan. Tidak heran sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa nyala romantisme hanya bertahan dua tahun. Setelah itu hormon Anda akan mengalami penurunan dan berujung pada kegagalan sebuah hubungan bila tidak dipupuk (TRIBUNNEWS -).  Namun Islam adalah agama yang sempurna, islam tidak hanya mengajarkan permasalahan-permasalahan Aqidah, Akhlak, dan Ibadah  (sholat, puasa,zakat haji dll) saja, namun islam juga mengajarkan bagaimana membina rumah tangga yang baik. Salah satu cara membina rumah tangga yang baik adalah dengan cara menjaga cinta itu tetap ada, bahkan kalau perlu makin bersemi layaknya bunga - bunga di taman. Untuk para suami,  artikel berikut. “Tips menjadi suami yang penuh cinta”.perlu di pelajari dan di praktekan, Diantaranya :

1. Menjadi pemimpin yang baik

Seorang suami merupakan pemimpin bagi keluarganya  didalam sura An Nisa : 34 “Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lainnya dan karena mereka telah membelanjakan sebagian harta mereka.”

Oleh karena itu hendaknya para suami memperhatikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

2  Perhatian terhadap agama istrinya

Hendaknya sang suami lebih memperhatikan agama istrinya, selain kebutuhan kebutuhan yang lainnya yang juga harus diperhatikan dan dipenuhi. Dalam hal kecil, misalnya sang istri diingatkan apakah sudah sholat apa belum, sudah waktunya suci atau masih datang bulan, membimbing ketika ada kesulitan dalam upaya beribadah dan lain sebagainya. Dan yang tak kalah pentingnya adalah memberikan ilmu kepada sang istri. Jika suami merasa kurang mampu karena ilmunya juga minim , cukup mendampingi atau mengajak mendatangi majalisul ilmi, atau jika sedang sakit atau yang lainnya sehingga tidak memungkinkan mendatangi majalisul ilmi, bisa dengan menyediakan sarana media sehingga sang istri masih bisa taklim.misal menyediakan majalah , DVD player, PC dll. Intinya usahakan sang istri tetap mendapatkan ilmu syar’i meski tidak secara langsung bisa datang ke majalisul ilmi.

3.Memperhatikan dan menjaga penampilan dihadapan istrinya

Sudahkah anda para suami memperhatikan masalah ini? Sebagaimana para suami mengharap penampilan yang baik dari sang istri, begitu juga sang istri. Mereka itu juga manusia biasa yang menyukai penampilan yang sempurna dari sang suami. Mereka lebih suka penapilan fisik yang sehat dan bugar dari pada kondisi badan yang (maaf) sudah perutnya buncit, kepala botak, sakit – sakitan lagi. Oleh karena itu hendaknya para suami senantiasa menjaga kesehatan, kebugaran dan penampilan fisiknya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan, antara lain rajin dan rutin berolahraga, minum obat – obat herbal untuk menjaga stamina dan kekuatan misal madu, jahe merah, habbatusa sauda, susu dan lain – lain , makan makanan yang halal dan bergizi serta teratur. Berkaitan dengan hal ini, perlu diperhatikan juga dalam rutinitas sehari – hari  misalkan Pulang kerja jangan langsung ‘nyruduk’ istri dengan keadaan baju bau bensin, bau keringat yang menyengat, bau mulut yang bikin semaput. Hendaknya sang suami membersihkan badan dahulu , merapikan penampilan sebelum bertemu sang belahan hati.

4. Hormati dan hargai istri

Istri merupakan karunia dan kenikmatan yang diberikan oleh Allah. Suami hendaknya bersikap lemah lembut terhadap istrinya sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan di dalam hadits

"Kaum Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang akhlaknya paling baik di antara mereka, dan yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada isteri-isterinya." HR. At-Tirmidzi (no. 1162), Ahmad (II/250, 472), Ibnu Hibban (at-Ta’liqaatul Hisaan ‘alaa Shahiih Ibni Hibban no. 4164)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun