Mohon tunggu...
Zuhdi Triyanto
Zuhdi Triyanto Mohon Tunggu... Administrasi - Tenaga Administrasi di Sekolahan

Suka sejarah dan semua hal yang berbau jadul

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perihal Rindu, Aku Lelaki Bodoh

19 Januari 2017   11:21 Diperbarui: 19 Januari 2017   11:40 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perihal rindu aku tidak selihai dirimu
Yang mampu menata rapi sampai berpuluh minggu
Yang begitu tabah sampai kata lelah
tak membuatmu resah

Perihal rindu, aku lelaki bodoh
Yang memaksa temu menjadi obat yang harus aku tenggak sendiri
Sampai tergopoh berlari menebas sepi

Tetapi kekasih
Setelah temu malam itu
Penyesalan adalah kata pertama yang lahir setelah kau menerjemah kecewamu

Lalu bisu membiru
Memperjelas luka yang semestinya tidak aku sayat pada hatimu

Jan 17

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun