Setiap tanggal 29 Mei Departemen Sosial RI memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Namun Hari Lansia ini kurang mendapat perhatian media, Departemen Sosial selaku Departemn yang ditunjuk menangani Lansia, menyayangkan media yang kurang memperhatikan Hari Lansia ini, mungkin karenma kurang seksi atau kurang menarik, kata panitia .
Kita pernah mengadakan Kemah bagi Lansia, namun tidak ada satupun media yang mau meliput. Syamsudi selaku Dirjen Rehabilitasi Sosial, Departemen Sosial RI mengatakan di Jakarta kamis ( 23/5/2013) Hari Lansia kurang banyak diketahui masyarakat, padahal Lansia harus mendapat perhatian kita semua, katanya.
Sementara DR. Moeryati Soedibyo yang menjadi Ketua panitia Hari Lansia tahun ini mengatakan saya, walaupun usia saya sudah 85 tahun tetapi saya tidak mau hanay berdiam diri saya terus berkarya untuk bangsa dan Negara. Buktinya dalam usia 80 tahun saya berhasil meraih gelar Doctor dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, katanya
Untuk Hari Lansia tahun ini tema yang diambil adalah “Lanjut Usia Pelopor Jati Diri Bangsa”.Sementara itu Dirjen rehabilitasi Sosial, Syamsudi memaparkan data-data terkait program kementerian yang berhubungan dengan layanan terhadap para lansia. Sejak tahun 2006 pemerintah telah memberikan program bantuan tambahan kebutuhan dasar bagi lansia di dalam panti sosial kepada 12.500 lansia di 30 Provinsi.
Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial bagi Lanjut Usia, baik melalui internal program Kementerian maupun secara terpadu dengan Kementerian atau Lembaga Pemerintah lainnya seperti : layanan Puskesmas santun Lansia, Posyandu Lansia, Bina Keluarga Lansia, menumbuh kembangkan Lembaga Lanjut Usia, Karang Werdha, Pusat Santunan dalam Keluarga (PUSAKA), ungkap Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Samsudi
Pemberian pelayanan melalui Home Care bagi lansia terlantar, miskin dan mengalami hambatan yang berada dilingkungan keluarganya diberikan kepada 1.100 lansia di 18 lokasi, sementara untuk Day Care diberikan kepada 889 lansia di 18 Provinsi, sementara program lainnya adalah Poster Care dan Pelayanan Sosial dalam situasi darurat, lanjutnya.
“Peringatan HLUN 2013 menjadi penting untuk menggugah semua pihak, pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama ikut peduli dan memberi penghormatan kepada lanjut usia, agar kehidupan sosialnya menjadi lebih baik lagi,”tutur Direktur Pelayanan Sosial Lanjut Usia, Tutiek Haryati.