Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mengeja Rindu Masa Lalu

21 Agustus 2019   21:56 Diperbarui: 21 Agustus 2019   23:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrated by pixabay.com

kau tak akan mengerti kekhawatiranku, jika batu-batu menimbun hutan kayu.

ketika tum-tum bersembunyi di lukisan hotel-hotel berbintang, bekantan menghuni sudut-sudut kebun binatang, dan kayu ulin pun tinggal serpihan-serpihan kenangan.

kau tak akan mengerti kekhawatiranku, jika hutan kayu kembali, dan menimbun batu.

ketika titik-titik prasasti mimpi tak selesai, dan terpampang anggun dalam pigura janji. maka sudut-sudut ambisi berkumpul bak undakan tumpul, menghela hasrat alam bersampul senyum simpul.

kau akan mengerti kekhawatiranku. bila kayu-kayu juga batu-batu telah menimbun telaga kalbu.

saat itu, kau juga aku mengeja rindu masa lalu.

Curup, 21.08.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun