bila sentuhan embun mengusap pagi, mendekap beku selarik senyum di bibirmu. aku mataharimu. menata rasa butuh ruangan, namun meniti asa tak hanya perjuangan.
ketika hembusan angin memetik sepi, membekap kaku ribuan lirik di benakmu. aku bersamamu. menata rasa butuh pengorbanan, tapi meniti asa tak sekedar kehilangan.
acapkali airmata terhapus airmata, berkali gores luka tertutup luka. aku bertahan menyapa cinta, menguak ribuan cara. tak lagi kata-kata.
pagi ini, langkahku terhenti di langit doa. tak usai kubasuh jelaga senja. mereguk asa di batas pusara.
Curup, 05.05.2019
zaldychan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!