Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mereguk Asa di Batas Pusara

5 Mei 2019   08:45 Diperbarui: 5 Mei 2019   11:45 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

bila sentuhan embun mengusap pagi, mendekap beku selarik senyum di bibirmu. aku mataharimu. menata rasa butuh ruangan, namun meniti asa tak hanya perjuangan.

ketika hembusan angin memetik sepi, membekap kaku ribuan lirik di benakmu. aku bersamamu. menata rasa butuh pengorbanan, tapi meniti asa tak sekedar kehilangan.

acapkali airmata terhapus airmata, berkali gores luka tertutup luka. aku bertahan menyapa cinta, menguak ribuan cara. tak lagi kata-kata.

pagi ini, langkahku terhenti di langit doa. tak usai kubasuh jelaga senja. mereguk asa di batas pusara.

Curup, 05.05.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun