Mohon tunggu...
zakiul fahmi jailani
zakiul fahmi jailani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya seorang penyala cahaya ditengah kegelapan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(1) IOAA 2015: Unexpected Journey

19 Juni 2017   05:59 Diperbarui: 19 Juni 2017   09:12 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SumbeR: zakisabena.blogspot.com

"Bila kamu tak tahan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan."

-Imam Syafi'i-

 Mungkin benar apa yang dikatakan oleh imam Syafi'i bahwa Jika kamu tidak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan. Ini pula yang aku rasakan di hari pertama menjadi Liasion Officer di IOAA 2015. IOAA 2015 sendiri adalah kepanjangan dari International Olympiad on Astronomyc and Astrophysics. Ini adalah perhelatan ke-9 dan Indonesia mendapat keistimewaan dengan mengadakannya untuk kedua kalinya setelah Bandung di tahun 2008 pernah menjadi tuan rumah.

     

Pada awalnya, IOAA 2015 akan diadakan di Bangladesh. Namun, karena negara asal Muhammad Yunus ini tidak siap, maka kemudian di akhir 2014 diputuskan Indonesia lah yang akan mengambil alih perhelatan olimpiade internasional astronomi tingkat SMA ini. Proses perekrutan volunteer dilakukan jauh sebelum tanggal pelaksanaan yaitu tanggal 26 Juli hingga 4 Agustus 2015. Aku sendiri mendaftarkan diri di bulan April, ketika saat itu belum terlalu sibuk dengan skripsi. Alhamdulillah Aku diterima menjadi salah satu Volunteer setelah harus mengunggah video introduction ke Youtube dan wawancara via video call Skype, semua dalam bahasa inggris.

Beberapa bulan setelah April, aku mendapat kabar bahwa aku lolos dan secara resmi dimasukkan dalam grup Whatsapp Volunteer. Tapi sayangnya, saat itu aku sedang kesusahan mengerjakan skripsi dan ketika tanggal acara sudah semakin dekat, aku antara ragu akan datang atau tidak ke acara tersebut. Setelah beberapa kali berpikir, akhirnya aku memutuskan untuk tetap berangkat dan baru akan mulai mempelajari semua yang berkaitan dengan IOAA 2015 ini pada tanggal 25 Juli, sehari sebelum keberangkatan. Apalagi ini masih dalam suasana idul fitri. Aku dan teman-teman masih memiliki beberapa rumah lagi yang ingin dikunjungi untuk menyambung silaturahmi.

Tapi, aku hampir saja tidak berangkat. Ketika itu, tanggal 24 Juli malam. Aku mendapat sebuah pesan whatsapp menanyakan perihal persiapan untuk keberangkatan ke IOAA 2015 besok.

"Besok?", Aku bertanya padanya. Sebut saja namanya tuyip.

"Bukannya tanggal 26?", aku tanya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun