Mohon tunggu...
Siti Puryandani
Siti Puryandani Mohon Tunggu... -

menikmati indahnya hidup dengan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Money

Penyusunan Proposal Bisnis

12 Juni 2012   04:38 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 19983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENYUSUNAN PROPOSAL BISNIS

Disampaikan oleh: Siti Puryandani

Dalam rangka Dies Natalies STIE Bank BPD Jateng XVI

12 Juni 2012

I.PENDAHULUAN

Makalah tentang proposal bisnis ini dibuat secara lebih khusus untuk ditujukan kepada para mahasiswa peserta pelatihan Kewirausahaan.Untuk itu, diawal makalah akan dikemukakan tentang konsep “ “Bagaimana atau kapan para mahasiswa dapat menjadi wirausahawan/Entrepreneur”. Pendekatan yang digunakan untuk menulis makalah lebih pada pendekatan yang bersifat praktis (Practical Approach).Dengan model pendekatan praktis ini diharapkan akan diperoleh gambaran yang lebih riil mengenai “apa yang bisa atau harus dilakukan bagi para mahasiswa untuk bisa merencanakan/merintis menjadi seorang wirausahawan”. Konsep-konsep yang dikemukakan, adalah konsep yang erat kaitannya dengan syarat untuk dapat menyusun proposal bisnis dengan baik. Dapat dikatakan, konsep yang dikemukakan dimaksudkan sebagai suplemen dalam menyusun proposal bisnis.

Pemilihan sistematika penulisan proposal bisnis yang umum dimaksudkan agar para peserta pelatihan nantinya dapat dengan mudah melakukan modifikasi proposal sesuai dengantujuan pengajuan, entah itu untuk kepentingan program Hibah Dikti seperti PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan), PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) atau untuk kepentingan lain (pengajuan pinjaman dana, pengajuan kerjasama bisnis atau pengajuan untuk mendapatkan investor yang akan membiayai bisnis).

Membuatproposal bisnis yang baik dan menarik serta komunikatif harus dikatakan dengan jujur : BIMABISA (alias : Bisa MudAh Bisa SusAh).Bisa mudah jika memiliki kemauan keras, motivasi yang tinggi, maka segala sesuatu akan menjadimudah. Susah jika tidak ada nawaitu (niat) yang kuat. Seringkali, membuat proposal bisnis adalah pekerjaan yang cukup sulit karena ada (lembaga tertentu ,misal DIKTI/Perbankan) mensyaratkan aturan -aturan penyusunan yang harus diikuti dengan sangat cermat serta membutuhkan data dan perhitungan finansial yang jelas serta disajikan secara informatif. Untuk memudahkan cara membuatnya, dalam materi ini diupayakan dibuat dengan cara bertahap.

Namun percayalah, anda adalah para intelektual muda….harus penuh dengan optimisme…tekad yang kuat…kemauan yang keras dan mampu bertindak cerdas ….

ANDA PASTI BISA !!!

II.KONSEP

Pemikiran awal manakala akan memulai sebuah bisnis dikalangan mahasiswa pada khususnya dan kebanyakan masyarakat jika sudah menemukan peluang bisnis pada umumnya adalah :adanya kendala modal dan kendala pengetahuan akan bisnis.Tanpa mengesampingkan berbagaifaktor yang menjadi kendala saat akan memulai sebuah bisnis yang sangat beragam, kedua faktor di atas (kendala modal dan pengetahuan bisnis) merupakan titik awal yang sangat menentukan untuk sampai pada kesimpulan : Ya … saya akan memulai sebuah bisnis!

Dengan kata lain, bagi kalangan mahasiswa batu penjuru (corner stone) untuk memulai sebuah bisnis adalah jawaban atas pertanyaan :

KAPAN MAHASISWA BISA MENJADI WIRAUSAHA?

Dengan adanya kendala Dana dan Pengetahuan, jawaban pertanyaan tersebut dapat divisualisasikan dalam sebuah bagan sbb :

Bagan 1

KETERANGAN :

·Mahasiswa dengan kendala modal , dapat bekerja lebih dulu dengan jangka waktu yang terencanakan (mungkin 5 th) barulah setelah melihat kesempatan dapat berhenti dari pekerjaan dan memulai bisnis (menjadi Wirausahawan)

·Mahasiswa yang tidak terkendala modal namun (merasa) belum memiliki pengetahuan bisnis, dapat bekerja dan setelah dirasa cukup memiliki pengalaman bisnis dapat berhenti dan menjadi wirausaha

·Mahasiswa yang oleh karena pengalaman hidup memiliki pengetahuan bisnis, dan telah memiliki modal yang dirasa cukup dapat langsung memulai sebuah bisnis (menjadi wirausaha).

Dengan demikian, pada saat masih duduk dibangku kuliah mahasiswa dapat memulai mencari pengalaman bisnis dengan memanfaatkan waktu yang tersedia dimana hal ini sekaligus sebagai cara untuk mendapatkan modal awal untuk mewujudkan cita-cita menjadi wirausaha. Ada banyak pekerjaan yang sifatnya “part time”, ada kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar menjalankan bisnis dikampus(perguruan tinggi yang memiliki entrepreneur centre), ada kesempatan untuk menjalankan bisnis dan sekaligus mendapatkan penghasilan (fasilitas PKM-K Dikti : Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai oleh Dirjen Pendidikan Tinggi),dsb.

Selanjutnya, ada hal yang sangat urgen untuk diketahui oleh para mahasiswa yaitu :

BAGAIMANA CARA MEMASTIKAN BISNIS YANG AKAN/SEDANG DIJALANKAN DAPAT MEMILIKI PELUANG KEBERHASILAN LEBIH BESAR ?

Jawabnya adalah: harus memikirkan dan memastikan melalui perencanaan bisnis (Business Plan) yang dibuat secara komprehensif.Perencanaan bisnis sangat penting karena dapat menjadi peta (map) manakala calon maupun wirausahawan akan menjalankan/mengembangkan bisnis, sehingga dapat sampai ditempat yang dituju (menjadi wirausahawan atau mengembangkan bisnis).

MENGAPA PERENCANAAN BISNIS PENTING DIBUAT DIBUAT DALAM BENTUK PROPOSAL ?

Ada beberapa keuntungan bagi calon wirausahawan maupun pelaku bisnis jika memilikiperencanaan bisnis yang matang dan komprehensif yang tertuang secara baik dalam proposal bisnis, yaitu :

1.Mendapatkan penuntun langkah yang telah dipikirkan secara matang agar bisnis dapat berjalan dalam tahapan sebagaimana yang diharapkan.

2.Memiliki gambaran kapan mimpi (menjadi wirausahawan atau mengembangkan sayap bisnis) dapat tercapai, sehingga memberikan motivasi yang lebih kuat dalam berusaha.

3.Dengan perencanaan bisnis dapat meminimalisir risiko bisnis yang muncul (misalnya risiko financial, karena telah memiliki patokan anggaran).

4.Dapat dipakai sebagai sarana untuk mendapatkan modal atau tambahan modal (dari perbankan atau dari investor atau pihak yang akan diajak bekerjasama).

5.Dapat menjadi early warning system /peringatan dini jika terjadi hal-hal yang dilakukan yang tidak sejalan dengan rencana.

6.Jika terjadi perubahan berbagai faktor (misalnya kondisi pasar, kondisi ekonomi,dll) yang relevan dan berdampak signifikan, dapat dilakukan perubahan secara lebih akurat (hal inilah yang seringkali diperdebatkan bahwasanya perencanaan hanya akan membatasi ruang gerak bisnis sehingga tidak adapatif dan fleksibel).

7.Perencanaan bisnis dapat menunjang dalam komunikasi ataupun negosiasi bisnis.

III.PERENCANAAN USAHA (BUSINESS PLAN)

Pengertian

Setelah memahami akan arti penting / manfaat dari perecnanaan bisnis, yang bisa saja dan harus dibuat pada awal akan dimulainya bisnis atau pada saat bisnis sudah dijalankan, maka tahap selanjutnya akan dibahas mengenai berbagai hal yang urgen yang berkaitan dengan perencanaan bisnis. Pada dasarnya perencanaan bisnis diperlukan sebagai acuan atau rencana tindak bisnis agar bisnis tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Rencana tersebut itulah yang kemudian disebuat sebagai perencanaan bisnis.

Perencanaan bisnis atau business plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana/pemilik modal.

Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal mapupun eksternal mengenai suatu perusahaan untuk memulai usahanya. Business plan dibuat untuk jangka panjang ataupun jangka pendek. Perincian business plan tergantung pada perusahaan yang akan memulai operasinya. Sehingga pihak penyedia dana akan tertarik untuk ikut serta dalam usaha tersebut.

Kerangka Perencanaan Bisnis (Business Plan Frame)

Perencanaan usaha pada umumnya disusun dengan memuat pokok-pokok perencanaan, yaitu :

1. Nama perusahaan

2. Lokasi :

a. Lokasi perusahaan

b. Lokasi pertokoan

c. Lokasi perusahaan

d. Lokasi perkantoran

e. Lokasi pabrik

3. Produk/jasa yang diusahakan

4. Konsumen yang dituju

5. Pasar yang akan dimasuki

6. Partner yang akan diajak kerjasama

7. Personal yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan

8. Jumlah modal yang diharapkan tersedia dan alokasinya

9. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan

10. Penyebaran informasi/promosi

Bentuk Formal Perencanaan Usaha (Business Plan Form)

1. Halaman depan

2. Daftar isi

3. Rangkuman eksekutif

4. Penjelasan tentang perusahaan

5. Pemasaran

6. Barang dan jasa yang dihasilkan

7. Usaha meningkatkan penjualan

8. Permodalan

9. (Apendix-jika diperlukan)

Pengetahuan kerangka perencanaan bisnis dan bentuk formal cara penulisannya ini nanti akan dipergunakan untuk menuangkan ide usaha /pengembangan usaha yang akan dilakukan. Angan-anganberikutnya adalah mempersiapkan diri untuk memulai langkah untuk berbisnis.

APA ASPEK PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAI SEBUAH USAHA ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun