9 Pelajar SMAN 1 Bangsal, Rebut Medali Kerjurnas Pencak Silat

SMAN 1 Bangsal - Kabupaten Mojokerto, nampaknya menjadi gudang atlet. Setidaknya potensi itulah yang akhir-akhir ini mampu dibuktikan di masyarakat. Mulai dari cabang olahraga Bola Volly, Hockey, hingga beberapa cabang olahraga bela diri. Hal ini kian membuktikan bila sistem pembinaan siswa di SMAN 1 Bangsal sangat bagus dan terarah.

Dua pekan lalu, tepatnya pada tanggal 30 Januari - 1 Februari 2020, sebanyak 9 pelajar sekolah ini menorehkan prestasi. Sembilan pelajar sekolah berjuluk Sekolah Bumi Pancasila itu, mampu meraih 9 medali di ajang Kejuaraan nasional (Kejurnas) Pencak Silat.

Kejurnas Pencak Silat bertajuk Batu National Championship 1, dilaksanakan di GOR Gajah Mada - Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Lebih dari 468 atlet pencak silat dari Sekolah Dasar hingga kelas umum, tercatat sebagai peserta.

Mereka berselebrasi usai menjadi juara. SMABA Memang Tak Pernah Mati Gaya!!! (dok. pribadi)

Sembilan pelajar yang mampu mengharumkan nama sekolahnya itu, terdiri dari Daren (XII.IPA.4) dan Joko Sampurno (XII.IPA/3) yang meraih Medali Emas, serta Nanda Cirono (XII.IPA.6) meraih Medali Perak.

Sedangkan 6 pelajar lainnya menggasak Medali Perunggu. Mereka adalah Yoga Yanuar N. dan Baihaqi G.H., keduanya kelas XI.IPA.7. Sedangkan M. Akhwan Efendi (XI.IPS.5), Muhammad Rafi Athallah dan M. Alfin J.B. kelas X.IPA.5., serta Nur Rohmat Bagus Saputro (X.IPA.7).

Mendengar capaian prestasi anak didiknya, Dian Norma Andika, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menyatakan kegembiraannya.

Prestasi yang sudah diraih peserta didiknya, merupakan bukti bila apa yang dilakukan selama ini membuahkan hasil. Prestasi yang sudah dicetak anak didiknya, menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk tetap menjaga eksistensi dan krediilitas sekolah.

Suasana saat pelajar SMAN 1 Bangsal mengikuti Kejurnas Pencak Silat di GOR Gajah Mada Kota Batu (dok. pribadi)

"Proses tak akan mengkhianati hasil. Capaian prestasinya ini adalah bukti dari kerja keras mereka. Setidaknya sekali dalam seminggu mereka berlatih di kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Prestasi ini adalah bukti bila mereka bisa. Di dunia ini, tak ada yang tidak dapat dilakukan dengan baik. Asalkan seseorang mau, konsisten, dan berkomitmen tinggi untuk bisa, semuanya akan lebih mudah untuk ditunjukkan pada publik," ujar bapak satu anak yang mencoba untuk konsisten dalam pembinaan kesiswaan di sekolahnya itu.

Masih menurut Dian. sapaan karib alumnus Penjas FIK Universitas Negeri Surabaya itu, selama ini dirinya bersama Tim Pembina Kesiswaan SMAN 1 Bangsal, berharap atas berbagai bentuk prestasi dari peserta didiknya. Prestasi peserta didik dibidang apapun, menjadi modal dalam meningkatkan eksistensi dan kredibilitas sekolah di mata publik.

"Prestasi anak-anak memberikan konstribusi besar bagi harkat dan martabat sekolah. Untuk itulah mereka selalu kita support dalam beraktivitas positif," ucap Dian yang juga pengurus PBVSI KONI Kabupaten Mojokerto.

Ratu Maulia Ananda, Siswi kelas X yang mampu meraih Medali Emas di Kejurnas Tae Kwondo di Semarang

Dalam catatan Dian, selama bulan Januari hingga Februari 2020, peserta didiknya sudah mampu mencatatkan tinta emas sekolahnya di ajang bela diri. Atas nama Ratu Maulina Ananda, siswa kelas X, mampu meraih Medali Emas di Kejurnas Tae Kwondo di Semarang. Rachmad Robby Ilham, juga mampu menyabet Juara I di ajang kompetisi Tae Kwondo Tingkat Jawa Timur yang digelar Universitas Negeri Surabaya.