Mohon tunggu...
Yusuf CeKa
Yusuf CeKa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Citizen Journalist

Ghost writer, blogger, trainer, dan web developer pada wiraidenesia.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tri Sakti Bung Karno: Bekal Hadapi Ujian Berat NKRI

28 November 2016   09:06 Diperbarui: 28 November 2016   09:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Kiri : Widihasto, Mirwan Syukur, Dwi Henry (moderator), dan Sigit Priyono dari Ormas Benteng Kedaulatan pada Sosialisasi 4 Pilar di Bantul

Kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sedang mendapat ujian berat. Ujian ini bukan saja muncul menyusul kasus yang menimpa Ahok, Gubernur (non aktif) DKI Jakarta yang memicu aksi demo besar belum lama ini, namun juga ancaman dari luar yang juga mesti diwaspadai. Untuk menghadapi ancaman itu, para pemuda mesti berdiri paling depan sebagai garda depan untuk persatuan bangsa.

Demikian diungkapkan mantan aktivis ’98 Widihasto, SE dan Wakil Ketua Kadin DIY Mirwan Syukur, SH MM dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di sebuah cafe di Bantul, kemarin (22/11/2016). Kegiatan yang diselenggarakan anggota MPR RI H. Ambar Tjahyono SE, MM ini diikuti ratusan pemuda yang tergabung dalam organisasi Benteng Kedaulatan.

Menurut Mirwan, negara kita memang sangat heterogen. Bukan saja dari segi agama, keyakinan, adat, dan suku, namun sangat beragam dari sisi budaya maupun kebiasaannya. Namun jika bangsa ini mampu menghadapi dan melewati tantangan yang sangat berat ini, maka akan menjadikan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang besar.

Sedangkan Widihasto menyodorkan reaktualisasi terhadap konsep kepribadian yang terkenal sebagai Tri Sakti Bung Karno. Konsep itu meliputi berkepribadian dalam politik, ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Karena itulah tokoh Keistimewaan DIY ini menekankan pentingnya agar para pemuda berpegang teguh pada kepribadian Tri Sakti Bung Karno utamanya dalam menghadapi tantangan dan ancaman bangsa.

“Kalian para pemuda harus memiliki integritas dalam 3 aspek kepribadian itu,” tandasnya. Dikatakan, kepribadian dalam Tri Sakti Bung Karno ini sangat mendasar agar pemuda tidak gampang dimobilisasi, dimanfaatkan, atau bahkan tidak bisa “dibeli” pihak manapun.

Sementara itu anggota MPR RI H. Ambar Tjahyono SE, MM mengajak generasi muda untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila terutama untuk membendung arus globalisasi yang lebih banyak membawa dampak negatif.

Suasana Sosialisasi 4 Pilar
Suasana Sosialisasi 4 Pilar
Mursupriyani Ambar (tengah) Saat Memberikan Kenangan kepada Pembicara
Mursupriyani Ambar (tengah) Saat Memberikan Kenangan kepada Pembicara
“Kalian para pemuda tampillah sebagai kreator dan inovator terhadap pertarungan globalisasi saat ini, dan janganlah hanya menjadi penonton atau sekedar sebagai pengekor,” tegasnya.

Dalam kegiatan yang bertema “Pemuda Membangun Daerah dengan Jiwa 4 Pilar Kebangsaan Menuju Indonesia Bermartabat” itu, Ambar mengingatkan bahwa globalisasi ibarat pedang bermata dua dan kemajuan teknologi justru harus dimanfaatkan untuk menggali potensi generasi penerus dan para pemuda.  

“Dengan terus mengasah mentalitas yang kreatif dan inovatif inilah kita dapat membangun masa depan bangsa yang jauh lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat,” tegas politisi Partai Demokrat ini. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun