Mohon tunggu...
Yusen Yahksya
Yusen Yahksya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tak Ada Hadiah, Tak akan Meriah

29 Mei 2018   13:47 Diperbarui: 29 Mei 2018   14:03 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hadiah, kata "hadiah" sudah tidak asing lagi ditelinga kita, bahkan karena terlalu terbiasa mendengar atau melakukan tindakan seperti memberi dan menerima hadiah, kita sampai melupakan apa sih hadiah itu?. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata hadiah itu artinya pemberian seperti kenang-kenangan, penghormatan, penghargaan dan lain-lain.

Di Indonesia sendiri pemberian hadiah merupakan sesuatu yang mendarah daging dari generasi ke generasi, antar keluarga, orang yang dikasihi atau dicintai dengan orang lain pasti saling bertukar hadiah. Pada hakikatnya memberi hadiah bukanlah sebuah keharusan bagi setiap individu, namun karena memberi hadiah ini bisa menebar kebahagiaan, kasih sayang, dan sebagai ungkapan terima kasih, pemikiran orang-orang pun terdoktrinisasi dengan paradigma untuk mengungkapkan atau melambangkan itu semua harus dengan perantara pemberian hadiah.

Hadiah bisa diberikan kapan saja dan dimana saja, tidak ada aturan yang mendasari kapan dan dimana hadiah tersebut harus diberikan. Akan tetapi, ada suatu peristiwa atau kegiatan atau kejadian khusus yang mengharuskan adanya kegiatan pemberian hadiah kepada seseorang dari orang lain, ataupun orang terdekat seperti keluarga. 

Seperti pada acara ulang tahun, acara pernikahan, upacara adat, perlombaan, nah pada kegiatan -- kegiatan seperti inilah hadiah terasa wajib atau harus diberikan, karena jika tidak diberi hadiah, maka acara tersebut kurang afdol katanya.

Sebagai contoh, pesta ulang tahun, umumnya seseorang akan melakukan peringatan hari atau tanggal kelahirannya setahun sekali dengan diadakannya sebuah pesta atau acara, dalam acara tersebut orang yang memiliki acara akan mengundang orang lain untuk datang ke acaranya guna berbagi kebahagiaan karena telah bertambahnya usia dan bertambah pula kedewasaan orang tersebut, apalagi pada saat usia 17 tahun, karena usia 17 tahun hanya datang sekali, pasti banyak anak muda atau remaja yang ingin kesempatan 1 kali seumur hidupnya itu dirayakan.

Nah untuk para tamu undangan inilah pasti akan membawa atau memberikan hadiah atau yang biasa disebut kado ulang tahun kepada orang yang merayakan ulang tahunnya tersebut, kado ini di anggap sebagai ucapan selamat atau bentuk tanda selamat karena telah mencapai usia 17 tahun dan juga para undangan pasti memberikan doa kepada orang yang merayakan ulang tahunnya, doa untuk kesuksesannya, keberhasilannya, usianya dan lain-lain.

Ada juga hadiah yang diberikan kepada seseorang karena sebuah percapaian yang telah dia capai dalam hidupnya. Contohnya seperti ada orang tua yang menjanjikan kepada anaknya, jika sang anak bisa mencapai ranking satu pada semester genap, maka orang tuanya akan memberikan sebuah hadiah berupa barang atau uang kepada anak tersebut. 

Hal ini akan membuat keinginan atau usaha sang anak meningkat serta akan mendorong semangat belajar sang anak menjadi lebih giat dan rajin belajar.

Contoh lain yang terjadi dalam pekerjaan, seorang bos akan memberikan bonus kepada karyawannya apabila karyawan tersebut bisa memberikan hasil yang baik dan memuaskan dalam pekerjaannya. Pemberian bonus disini bisa dibilang sebagai hadiah juga, karena itu adalah pemberian dari si bos kepada karyawannya karena percapaiannya dalam melakukan pekerjaan.

Hadiah perlombaan juga tidak berbeda dari hadiah -- hadiah yang lain, namun hadiah perlombaan ini biasanya merupakan hadiah yang diperebutkan. Diperebutkan disini bukan berarti diperebutkan dengan pertarungan atau sengketa, melainakan ddengan aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia penyelenggara perlombaan.

Seperti turnamen sepak bola, pihak panitia penyelenggara akan memberikan kesempatan kepada beberapa tim untuk ikut serta berpartisipasi dalam turnamen atau perlombaan tersebut. Aturan dalam turnamen biasanya sama, satu tim akan melawan tim yang lain dengan aturan sepak bola sebagaimana yang sudah diketahui, dan yang menang akan melangkah ke babak berikutnya. Jika tim yang menang terus dan melangkah ke babak paling akhir yaitu babak final, dan kembali menang lagi. Tim tersebutlah yang akan mendapatkan hadiah utama, biasanya berupa uang tunai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun