Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Abdul Somad Menjawab, Mengakui tapi "Tak Merasa Bersalah"

20 Agustus 2019   20:32 Diperbarui: 20 Agustus 2019   21:11 3364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustad Abdul Somad (tengah) Bangga mengenakan Upiah Karanji Gorontalo. (KOMPAS.COM/HUMAS PROV GORONTALO)

Abdul Somad Mengakui

Ditengah-tengah pro dan kontra yang terus meningkat akhirnya UAS, Ustadz Abdul Somad memberikan tanggapan dan jawaban atas hiruk pikuk video tausiahnya yang sedang viral ditengah-tengah publik. Dari tanggapan yang merupakan klarifikasi antara lain  UAS mengakui tentang video ceramahnya itu, walaupun mengakuinya tetapi Somad merasa tidak bersalah.

Pengakuan ini disampaikan secara resmi oleh UAS melalui kanal YouTube milik FSRMM TV pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2019, seperti yang di lansir oleh cnnindonesia.com yang juga bisa ditonton langsung video lengkap yang dikemas dalam sebuah acara ceramah sang Ustadz.

Berdasarkan klarifikasi tanggapan yang disampaikan oleh UAS itu, beberapa hal menjadi penting untuk dicatat, yang juga di beritakan oleh Cnn Indonesia, antara lain:

Pertama,  UAS mengakui bahwa video yang menjadi viral itu, yang ditengah-tengah publik dikenal sebagai Salib dan patung, atau Jin Kafir dan Salib dan beberapa istilah lainnya, merupakan ceramahnya sekitar 3 tahun silam di sebuah Mesjid di Pekanbaru.

"Pertama, itu saya menjawab pertanyaan, bukan saya membuat-buat untuk merusak hubungan. Ini perlu dipahami," kata UAS dalam video tersebut yang diakses CNNIndonesia.com, Minggu (18/8).

"Itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion. Bukan di lapangan sepak bola, bukan di TV. Tapi untuk internal umat Islam menjelaskan pertanyaan tentang patung dan tentang kedudukan nabi Isa AS untuk orang Islam dalam Alquran dan sunnah Nabi Muhammad SAW," kata dia.

Pengakuan UAS ini menjadi sangat penting dan mendasar, yaitu video yang beredar itu bukan video liar atau rekayasa dari orang lain. Tetapi betul-betul rekaman dari tausiah UAS dalam sebuah acara internal umat Islam.

sumber: cnnindonesia.com
sumber: cnnindonesia.com
Sebab, akan berbeda persoalannya kalau video itu bukan asli atau direkayasa oleh orang yang memiliki motif menciptakan kekacauan ditengah umat.

Walaupun video yang beredar itu dengan durasi 1 menit dan 54 detik, merupakan penggalan dari tausisah keseluruhan dari UAS.

Kedua,  UAS juga mengakui bahwa bagian yang membahas tentang Salib dan Patung itu diperuntukkan untuk memberikan tanggapan atau jawaban dari pertanyaan seorang anggota Jemaah pada ketika itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun