Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Abaikan Dampak Pikiran yang Kusut

4 November 2018   21:03 Diperbarui: 4 November 2018   21:13 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://vkurse.ua/ua/health/virus-ustalosti.html

Bagaimana keadaan pikiran Anda saat ini? Apakah baik baik saja atau sedang kusut, rumit dan ruwet, kompliketit, tiada pangkal dan ujung?

Percayalah bahwa tidak ada orang yang mau pikirannya kusut, saya juga tidak mau rumit dan ruwet otaknya.

Pikiran yang kusut merupakan situasi stagnan yang dihadapi seseorang, sehingga tidak bisa membedakan antara masalah dan bukan masalah, antara ujung dan pangkal, yang pada akhirnya tidak bisa menghasilkan apa apa yang bermanfaat.

Pikiran kusut sama saja dengan pikiran yang kacau balau. Sedemikian rupa kacau maka pikiran yang kusut tidak akan mampu menyelesaikan masalah, malah akan  memperumit keadaan dan menciptakan masalah yang baru.

Untuk mengerti pikiran yang kusut dapat dikontraskan dengan pikiran yang jernih, bening dan bersih.

Jadi,  pikiran yang tenang, bersih dan  jernih akan membuat Anda lebih bijaksana dalam mengambil keputusan maupun solusi atas masalah yang dihadapi.

Dengan pikiran yang jernih maka serumit apapun situasi yang dihadapi bisa disesaikan dengan baik.

Menghilang pikiran kusut sangat sederhana, yaitu dengan berpikir jernih. Hanya dengan berpikir bersih maka kekusutan akan hilang. Latih dan kembangkan terus maka kekusutan itu akan hilang.

Bagaimana cara melatih agar pikiran menjadi bersih dan jernih?

Sesungguhnya menemukan ketenangan pikiran tidaklah terlalu sulit untuk ditemukan dan diraih. Apabila Anda bersedia membiarkan pikiran Anda yang sedang kusut untuk pergi menjauh dan mengisi kembali dengan pikiran yang damai dan tenang maka otak akan memproduksi kembali semua energi positive yang powerful.

Pergilah ke sungai dan perhatikanlah sungai itu dan belajarlah daripadanya tentang sebuah ketenangan dan pikiran yang jernih yang jauh dari suasana kusut itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun