Sambut Ramadhan dengan Bunuh Diri

Bulansuci Ramadhan adalah bula yang di nanti-nanti oleh seluruh umat muslim di dunia. Dimana pada bulan ini seluruh umat muslim sedunia menunaikan ibadah puasa. Berbagai kegiatan dilakukaan untuk menyambut datangnya bulan suci ini, mulai dari liburan bersama keluara, makan-makan sampai dengan perayaan-perayaanyang meriah. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk beraga mamuslim, sehingga tak heran ketika bulan suci Ramadhan tiba masyarakat Indonesiadi setiap daerah memiliki keiatan-kegiatan unik untuk menyambut bulan suci tersebut, tak terkecuali di kampung Melayu Jakarta timur. Di Jakarta timur tepatnya di kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam berlansung sebuah pawaiobor untuk menyambut datannya bulan suci Ramadhan. Tidak ada yang salah dengan penyelenggaraan pawai obor ini, masyarakat sangat antusias dan menikmati jalannya pawai obor tersebut dan para petugas keamanan dari kepolisianpun dikerahkan untuk mengawasi jalannya pawai tersebut. Sontak perayan penyabutn bulan suci Ramadhn tersebut berubah menjadi situasi yang menegangkan, masyarakat yang ikut dalam perayaan tersebut terkejut dengn sura ledakan yang kersa. Ledakan terjadi dua kali, ledakan pertama terjadi pada pukul 21.00 WIB dan ledakan kedua hanya berselang 5 menit yakni pada pukul 21.05 WIB. Ledakan pertama dan kedua berjarak antara 10 meter, menurut seorang saksi yang merupakan anggot dari kepolisian menyatakan ledakan tersebut merupkan ledakan bom bunuh diri. Dari insiden ledakan tersebut polisi telah mengmankan barang bukti serta potongan tubuh pelaku dan mencatat ada tiga anggota kepolisin yang gugur dalam tugas dan ada enam anggota kepolisisan yang mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan dari warga sipil ada lima korban yang terluka.  Pelaku bom bunuh diri ada dua orang dengan lokasi yang berbeda-beda dan pelaku bom bunuh diri tewas di tempat dengan anggota tubuh yang sudah tidak utuh lagi.