Mohon tunggu...
YULIA PUTRI
YULIA PUTRI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Televisi Sebagai Media Bisnis, Dampak Terhadap Masyarakat

11 Desember 2018   18:46 Diperbarui: 11 Desember 2018   18:53 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

TELEVISI SEBAGAI MEDIA BISNIS

Pada pertelevisian Indonesia sangat mempengaruhi pada perekonomian masyarakat dan pelaku yang berperan di dalam media, televise di Indonesia  dapan mendapatkan keuntungan yang di dapatkan dari iklan-iklan yang di tayangkan, pada zaman sekarang banyak sekali masyarakat yang membuka usaha bisnis dan membutuhkan tempat untuk penayangan iklan, dalam tulisan kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana pemanfaatan televise sebagai media bisnis.

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom ("hitam putih") maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. 

"Televisi" juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau pancaran televisi. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi

Kata "bisnis" berasal dari bahasa Inggris, yaitu "business" yang artinya kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan adalah melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada seseorang.

Bisnis Indonesia mengembangkan Bisnis TV dengan format streaming. Media siar ini menyajikan berita dan analisa seputar ekonomi dan bisnis, serta informasi umum dan gaya hidup. Kehadiran Bisnis TV sekaligus untuk mengantisipasi perkembangan teknologi penyiaran yang akan bermigrasi dari analog menuju era digital. Bisnis TV akan menjadi navigasi bisnis dan ekonomi terdepan bagi seluruh pelaku bisnis di tanah air, dimana seluruh televise jugan membutuhkan adanya iklan dari bisnis-bisnis yang di lakukan melalui televsi.

Di Indonesia juga sudah sering terjadi berbagai penggantian informasi agar lebih menarik perhatian penonton seingga menjadi nilai tukar bagi media televise, seperti informasi politik dan lain sebagainya, ada banyak hal yang bias di jadikan sebagai objek untuk bisa di jadikan nilai tukar bagi media televisi, penayangan berita yang di lakukan secara berlebihan juga mendapatkan nilai tukar yang bagus bagi televise, setelah mendapatkan penonton yang banyak ini juga menjadi ketertarikan bagi pembisnis lainnya untuk melakukan penayangan iklan di televisi.

Sedangkan spasialisasi vertikal berjalan ketika pemilik media menggabungkan perusahaan dari berbagai jenis industri untuk mendapatkan kontrol atas proses produksi. Spasialisasi dilakukan untuk mendapatkan keuntungan berlipat sekaligus mengurangi ketidakpastian pasar yang bisa menghambat mekanisme produksi.

Contoh spasialisasi ini semakin gamblang dilihat dalam industri media pasca 1998. Misalnya saja seperti Kompas Gramedia Group (KKG) yang pada awalnya fokus dalam bisnis media cetak kemudian membuat Kompas TV yang bekerjasama dengan stasiun televisi daerah. 

Contoh lain misalnya kepemilikan Bakrie Group yang tidak hanya memiliki saham dalam industri media tetapi juga menguasai bisnis lain seperti telekomunikasi, agribisnis, dan minyak. Ini juga menjadi slah satu alasan bagaimana media televisi menjadi tempa atau wadah bisnis bagi beberapa golongan dan melupakan tanggungjawab untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, selain dari itu juga seperti politik dan lain sebagainya.

Selain itu media televisi dalam menjadi media bisnis tentunya juga mendpatkan keuntungan seperti perekonomian di Indonesia semaki meningkat, masyarakat Indonesia akan mendapatkan pengetahuan meengenai bisnis dengan lebih baik dan dapat membuat perekonoian di Indonesia tumbuh dengan baik.

Salah satu sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun