Aku berkelana dengan jemariku,
Menarik pelatuk senjata menghantam kata,
Terkadang lemah gemulai di ambang badai,
Dan butir kristal di sudut mata
Kesedihan itu datang,
Dari ruang hati seperti canda elang
Mengawangkan asa dan angan ke bintang
Selayak  tungku sunyi berderak ranting,
Di tirakat doa sampai,
**
Aku berkejar tepi malam dan fajar,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!