Parijs Van Java bertabur bunga,
dalam sejuk menyapa hangat
Membuat penat lepas sejenak,
diganti sukacita bersama kawan
Parijs Van Java pertemukan kawan,
bukan kawan sekedar kawan
Mereka kawan rasa keluarga,
tempat hati serasa di rumah
Kebersamaan hangatkan suasana, bersama musik dengkur dan nyanyian tawa
Perut kenyang, hati senang, jiwa lega, apalagi yang kurang?
Parijs Van Java datangkan nostalgia,
satu ingatan gembira kala bocah
Ia pengantar perjuangan di meja bedah,
satu masa sulit menuju bahagia
Kini memori itu datang lagi, setelah ratusan purnama berganti
Dia menyapa diri yang masih sendiri,
menuju medan perang dalam sunyi
Jika ini memang repertoar, hati ini sudah rela
Aku tak butuh tekanan edan, apalagi kata bijak picisan
Aku hanya meminta, izinkan aku berjuang sampai penghabisan
Supaya saat semua sudah purna,
kita bersua lagi dalam bahagia
Parijs Van Java, 30 November 2019
