Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Eksistensi Mahasiswa Indonesia di Kompetisi Otomotif Internasional

6 September 2016   18:45 Diperbarui: 12 November 2016   17:08 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Student Formula Japan 2015 (foto dok GURT)

Jumat, 2 September 2016, sekitar 20 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bertolak ke Jepang. Keesokan harinya, Sabtu, giliran sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terbang ke Jepang. Mereka jauh jauh berangkat dari Yogyakarta ke Jepang bukan untuk study tour, melainkan untuk mengikuti salah satu ajang balap mobil paling bergengsi di kelas mahasiswa dunia, yaitu Student Formula Japan (SFJ).

Student Formula Japan (SFJ) adalah salah satu dari 10 seri Student Formula yang digelar di berbagai benua, untuk mahasiswa dari seluruh belahan Bumi. Kesepuluh seri tersebut digelar di United Kingdom, Jerman, Australia, Jepang, Brazil, Italia, Lincoln US, Austria, Hungaria dan Spanyol. Event otomotif bergensi ini berada di bawah naungan Society of Automotive Engineering (SAE).

….

Tahun lalu, peserta Formula Mahasiswa di Jepang diikuti oleh 2 tim mahasiswa Indonesia, yaitu dari UNY dan ITS. Sedangkan tahun ini, Student Formula Japan 2016, diikuti oleh 4 tim dari Indonesia, yaitu dari ITS, UNY, UGM dan UNS. Tim dari ITS dan UGM adalah tim yang paling berpengalaman dan berpotensi mendapat peringkat serta prestasi terbaik, sebab SFJ 2016 kali ini adalah kali keempat partisipasi mereka.

Meskipun tim dari UNY baru 2 kali ini mengikuti “Formula 1”-nya mahasiswa ini, namun mereka juga berpeluang meraih prestasi terbaik. Sebab, debut pertama mereka tahun lalu langsung masuk peringkat 29 dari 93 peserta dari berbagai negara. Juga tim Bengawan UNS, yang berpotensi memberi kejutan pada SFJ 2016, sebagai tim pendatang baru terbaik.

TIM UNY: Garuda UNY Racing Team (GURT) Membawa Formula Garuda 16 (FG-16)

Tahun lalu, 2015, Garuda UNY Racing Team (GURT) membangun Formula 15 (F-15) dan membawanya ke Jepang untuk ajang Student Formula Japan (SFJ) 2015. Itu adalah kali pertama sekelompok mahasiswa UNY  menjajal balap paling bergengsi untuk mahasiswa Asia, yaitu SFJ 2015. Meskipun, baru pertama, tetapi mereka optimis bisa mencatatkan prestasi untuk Indonesia. Berbekal pengalaman juara yang telah diraih pada ajang balap International Green Car Competition (ISGCC) Korea Selatan.

F15 Garuda UNY Racing Tema (GURT) pada Ajang Student Formula Japan 2015 (Foto Dok. GURT)
F15 Garuda UNY Racing Tema (GURT) pada Ajang Student Formula Japan 2015 (Foto Dok. GURT)
Sekedar informasi, Bondan Prakoso tahun ini meraih predikat Terbaik Ke 2 pada pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Tingkat Nasional 2016 untuk mahasiswa tingkat Sarjana (S1). Bondan maju dalam pemilihan Mawapres Nasional berbekal prestasi bidang otomotif baik dalam maupun luar negeri. Pada pemilihan Mawapres ini, Ia membuat karya tulis ilmiah yang berjudul “Model Penahan Kejut Untuk Meningkatkan Keselamatan Penumpang Mobil dari Kecelakaan”. Produk dari karya ilmiah tersebut diaplikasikan pada mobil Formula Garuda 16, yang dibawa ke Jepang untuk SFJ 2016.

Pada SFJ 2015, GURT berada di peringkat 29 dari 93 peserta SFJ 2015, peringkat tertinggi yang pernah diraih tim dari Indonesia. Tahun 2016 ini, GURT memboyong Formula Garuda 16 (FG-16). Mobil FG-16 adalah hasil pengembangan dari mobil F15. Dari sisi desain, GURT hanya sedikit mengubah desain F15 agar lebih aerodinamis. Dengan penggunaan  Carbon Fiber pada seluruh body dan penggunaan Tubular Steel Space Framepada rangka, FG-15 hanya berbobot 220 Kg, lebih ringan 25 Kg dari F15.

Untuk dapur pacu, masih mengandalkan mesin 600cc milik sepeda motor trail Husqvarna, yang menghasilkan tenaga 46 horse power pada 7.000 RPM dan torsi 42 Nm pada 5.200 RPM. Untuk mengimbangi tenaga sebesar itu, FG-15 menggunakan Limited Slip Differential dengan Axle Shaft. Sehingga distribusi dan pengendalian tenaganya akan stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun