Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anggaran Pengelolaan Sampah Surabaya Ternyata Fantastis

1 Agustus 2019   20:29 Diperbarui: 1 Agustus 2019   20:33 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: KOMPAS.com/Ghinan Salman

Publik sempat dibuat heboh dengan gencarnya pemberitaan terkait pengelolaan sampah di Kota Surabaya karena dibandingkan dengan DKI Jakarta. Berita yang beredar, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hanya menggunakan anggaran pengelolaan sampah sebesar Rp 30 miliar.

KOMPAS.com membeberkan fakta berbeda. Ternyata besaran anggarannya berlipat-lipat dari yang beredar. Sebab, menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser, anggaran Rp 30 miliar yang disebut Risma merupakan anggaran total di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya.

Apakah Risma berbohong? Tidaklah demikian. Fikser menjelaskan, Risma hanya menjawab pertanyaan anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus soal besaran anggaran DLH Kota Surabaya. Mungkin Bestari beranggapan DLH Surabaya mengurusi soal sampah seperti di Jakarta. Padahal pengelolaan sampah di Surabaya ditangani Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).

Lalu berapa anggaran pengelolaan sampah Kota Surabaya- yang pernah disebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya seluas Jakarta Selatan? Kepada KOMPAS.com, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Eri Cahyadi menyebut sebesar Rp 160.643.003.489.

Angka Rp 160,6 miliar lebih tersebut tentu sangat jauh dari angka Rp 30 miliar yang dijadikan amunisi untuk menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena disandingkan dengan anggaran total untuk DLH DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 triliun. Padahal anggaran yang ada di DLH DKI Jakarta bukan hanya untuk pengelolaan sampah dan kebersihan, melainkan lingkungan hidup secara keseluruhan.

Fakta ini menjadi sangat penting agar semua pihak, termasuk media massa untuk tidak gegabah mewartakan sesuatu tanpa check and ri-check, dan uji data secara sahih. Beda halnya jika medianya memang difungsikan hanya untuk corong kepentingan pihak tertentu.

Tulisan ini hanya untuk melengkapi tulisan sebelumnya :  Soal Sampah, Risma hanya Dimanfaatkan Orang Jakarta

Salam @yb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun