Mohon tunggu...
Yohan Ariesto
Yohan Ariesto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manakah yang Lebih Adaptif?

24 September 2017   23:42 Diperbarui: 24 September 2017   23:59 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Makhluk hidup , baik itu tumbuhan ataupun hewan , semuanya merupakan makhluk multisel atau bisa dibilang makhluk yang sangat kompleks. Hewan dan tumbuhan dikatakan makhluk kompleks karena organime ini tersusun atas berbagai macam sel, jaringan dan organ yang akan membentuk suatu individu tersebut. Kali ini dalam essay saya ini, saya akan menjelaskan dan memaparkan opini saya tentang topik saya kali ini yaitu "manakah yang lebih adaptif? Jaringan hewan atau tumbuhan?" tapi sebelum itu , haruslah kalian memahami dahulu ciri umum jaringan tumbuhan dan hewan.

Pada dasarnya jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan struktur yang sama dan saling bersinergi untuk menjalankan fungsinya. Pada Tumbuhan Jaringan dibedakan menurut sudah atau belumnya terjadi diferensiasi atau lebih mudahnya proses pembelahan, Jaringan pada Tumbuhan ada 2 yaitu Jaringan meristem (jaringan embrional) dan jaringan dewasa. Jaringan Meristem merupakan jaringan yang masih sering mengalami pembelahan , dan karena sering terjadi pembelahan , jaringan ini memerlukan pasokan energi lebih sehingga memiliki sitoplasma yang sangat banyak, selain itu ukuran nukelus sangat besar karena menyimpan banyak DNA supaya lebih mempercepat pembelahan , dan dikarenakan besarnya nukelus, organel lain di dalam sel memiliki ukuran relatif kecil , terutama pada vakuola. Ciri cirri lain dari jaringan meristem antara lain adalah tidak teraturnya bentuk sel dan memiliki membran sel yang tipis.

Jaringan Meriste terbagi menjadi 3 berdasarkan asalnya , ada jaringan meristem primer , Meristem sekunder dan Promeritem . Jaringan meristem primer adalah jaringan yang masih ditemukan pada tumbuhan dewasa dan masih aktif melakukan pembelahan , dan terletak di ujung akar dan batang sehingga jaringan inilah yang menyebabkan pertumbuhan tinggi tumbuhan. Jaringan meritem sekunder adalah jaringan yang merupakan hasil perkembangan dari meristem primer , contoh dari meristem sekunder adalah cambium yang berfungsi untuk memperlebar tumbuhan. Promeristem adalah jaringan tumbuhan yang telah ada sejak tumbuhan masih dalam bentuk embrio. Berdasarkan letaknya Jaringan meristem terbagi jadi 3 yaitu Jaringan Apikal , Jaringan Interkalar, dan jaringan Lateral. Apikal adalah jaringan yang terletak di ujung batang dan akar , Interkalar adalah jaringan yang terletak diantara jaringan primer dan jaringan dewasa sementara Jaringan laterl adalah jaringan yang letaknya sejajar dengan organ , jaringan inilah yang menyebabkan pelebaran tumbuhan.

Pada Hewan jaringan terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya Jaringan epitel , Otot, Saraf, dan jaringan ikat , keempat jaringan ini sering disebut sebagai jaringan somatic atau jaringan tubuh. Jaringan Epitel adalah jaringan yang berfungsi sebagai pembatas antara organ tubuh dan rongga tubuh , selain itu Epitel juga berfungsi untuk melindungi organ-organ di bawahnya. Jaringan Ikat adalah jaringan yang berfungsi sebagai penyokong  dan mengikat bagian jaringan lain, Jaringan ini berupa lapisan mesoderm dan terbagi menjadi 3 jenis yaitu jaringan pengikat Cair , sejati dan Penyokong. Jaringan otot adalah jaringan yang bisa beralaksasi dan berkontraksi dan biasanya terletak menempel dirangka tubuh hewan, Jaringan ini berfungsi untuk melakukan pergerakan pada hewan. Jaringan otot terbagi menjadi 3 yaitu Oto Polos ,  Jantung , dan  lurik masing masing dengan ciri-ciri yang berbeda-beda. Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengkoordinasikan tubub hewan biasanya terletak di sumsum tulang belakang dan otak.

Setelah mengetahui Jaringan-jaringan apa saja yng dimiliki hewan dan tumbuhan , maka mari kita masuk ke dalam pembahasan Topik kita kali ini tentang manakah yang lebih adaptif hewan ataukah tumbuhan?.

Hewan dan tumbuhan  memiliki struktur tubuh yang berbeda , bahkan ada beberapa organ yang hanya dimiliki baik itu hewan atau tumbuhan saja , hal hal ini mampu memengaruhi tingkat adaptasi pada hewan dan tumbuhan sehingga tingkat adaptasi kedua makhluk tersebut bisa saja berbeda. Adaptasi pada hewan dan tumbuhan dibedakan menjadi 3 yaitu adaptasi morfologi atau bentuk tubuh , adaptasi Fisiologi atau fungsi tubuh  dan juga tingkah laku, masing masing jenis adaptasi inilah yang mampu membuat hewan dan tumbuhan bertahan hidup di lingkungan yang mereka tinggali.

Menurut saya pribadi ,jika dibandingkan antara keduanya, hewan memiliki tingkat adaptasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tumbuhan , alasan pertama dan yang paling mudah untuk dilihat adalah fakta bahwa hewan dapat bergerak aktif sementara Tumbuhan tidak . Tumbuhan tidak memiliki gerak aktif dikarenakan tidak adanya jaringan otot pada tumbuhan , sehingga tumbuhan tak memiliki mobilitas dan kemampuan untuk bergerak aktif. Gerak aktif memungkinkan hewan untuk berlindung dari bencana sehingga mereka dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang mereka tinggali , berbeda dengan tumbuhan , tumbuhan tak akan mampu menghindari bencana dikarenakan ketidakmampuannya untuk bergerak aktif, contohnya saja adalah Beruang dan rumput ,saat musim dingin beruang mampu bergerak sehingga ia mampu mencari tempat untuk berlindung selama musim dingin ,berbeda dengan rumput yang pastinya akan mati dikarenakana ketidakmampuannya untuk menghindari bencana itu.

Selain itu gerak aktif memampukan hewan untuk memiliki mobilitas lebih sehingga lebih cepat untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, mobilitas pergerakan ini membuat mereka mampu mencari temapt hidup yang lebih aman untuk mereka dan lingkungan yang cocok , sehingga mobilitas yang diberikan gerak aktif inipun mampu membuat hewan lebih selektif terhadap lingkungan hidupnya. Berbeda dengan tumbuhan , tumbuhan tidak dapat mencari tempat hidup yang sesuai dengan keinginan mereka secara cepat dan langsung , sehingga mereka harus secara bertahap berevolusi dan beradaptasi dari generasi ke generasi sehingga akhirnya cocok dengan kondisi lingkungan yang ditinggali , hal ini menjadi penyebab kenapa di suatu tempat , ada jenis tumbuhan yang sama tapi sekaligus berbeda dalam hal cara adaptasi atau hidupnya , sebagai contoh kantung semar di hutan dan di perkotaan , kantung semar yang terletak di hutan biasanya memakan insekta , tetapi di perkotaan , dikarekan sedikitnya sumber makanan , mereka mulai beradaptasi dan mulai mampu memakan hewan kecil seperti tikus.

Contoh tentang kantung semar ini adalah salah satu jenis mekanisme perlindungan mereka untuk bertahan hidup , tetapi bagi tumbuhan untuk membentuk suatu mekanisme baru memerlukan waktu yang tidak cepat berbeda dengan hewan yang memiliki opsi mekanisme perlindungan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan , hal ini dikarekan adanya gerak aktif pada hewan .memberikan opsi lebih untuk berlindung dari bencana yang menghadang hewan , hewan bisa memilih untuk melawan ataupun melarikan diri , berbeda dengan tumbuhan yang pastinya hanya memiliki lebih sedikit mekanisme pertahanan , jika akan ditebang , pohon tak akan mampu kabur dari serangan itu, inilah perbedaan mencolok yang dapat dilihat dari ada tidaknya gerak aktif.

Dari sisi struktur tubuh pula , Tumbuhan jauh lebih kaku jika dibandingkan dengan Hewan , karena adanya dinding sel pada tumbuhan yang membuat sel sulit untuk bergerak dan beradaptasi, yang dimaksud sulit beradaptasi di sini adalah fakta dimana sifat dinding sel yang memilih milih memperlambat proses adaptasi terhadap lingkungan baru. berbeda dengan hewan yang tidak memiliki dinding sel , hal ini menyebabkan hewan lebih mudah mendapatkan nutrisi dimanapun ia berada , selain itu di dalam tubuh hewan terdapat Lisosom yang mampu memakan zat asing di dalam tubuh hewan dan tentunya akan mengurangi resiko terjadinya pengrusakan tubuh akibat zat zat asing , adanya lisosom yang bersifat fagositosis ini secara mudah member jaminan lebih aman untuk hewan mencoba nutrisis baru di lingkungan baru , hal ini sangatlah mempermudah hewan untuk beradaptasi di lingkungan barunya itu.

Selain gerak aktif ada pula hal lain selain itu yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya adaptasi , salah satunya adalah alat indra . Alat indra memberikan respon cepat perihal  apa yang sedang terjadi di lingkungan terhadap makhluk hidup , namun alat indra hanya dimiliki oleh hewan dan manusia , tumbuhan tidak punya alat indra , hal ini disebabkan karena tidak adanya jaringan saraf pada tumbuhan. Alatindra mampu membuat hewan memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak sesuai apa yang sedang terjadi di lingkungannya , dengan kata lain , alat indra membawa kesadaran penuh bagi hewan untuk bertindak sesuai dengan kondisi sekitarnya . Bertindak sesuai dengan apa yang terjadi dengan kondisi sekitar inilah yang disebut adaptasi. Adaptasi yang terjadi karena alat indra cenderung sangat cepat ,sehingga tentu memperkuat fakta bahwa hewan jauh lebih unggul dalam beradaptasi bila dibandingkan dengan tumbuhan yang tidak memiliki alat indra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun