Akankah kau?
Kemarin kutemukan dirimu dengan hati remuk redam
Kau masih tetap padam
Akankah kau?
Kusapa pada paginya
Aku luluh serangkai harmoni indah
Akankah kau?
Pernah kita hanya diam di bawah rindang pohon,
Memandang lautan rumput liar di atas bukit
Suasana hening dengan gemercik angin
Akankah kau?
Kau tuduh fakta cerita
Yang 'kan kulakukan, kau 'kan cegah
Yang kurasa, kau juga rasa
Akankah kau?
Setelah kau tetap ayu dengan inai karenaku
Kau sedu-sedan, memakamkan, dan mendo'akanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!