Mohon tunggu...
Ayesha Salma
Ayesha Salma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Investasi Menjanjikan Dunia Akhirat

29 Agustus 2017   21:13 Diperbarui: 29 Agustus 2017   21:21 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Investasi merupakan persiapan seseorang untuk jangka waktu yang panjang dan menguntungkan. Seseorang yang melakukan investasi tentu memiliki sesuatu yang berlebih pada dirinya, baik berupa harta, modal atau keahlian.

        Dalam pandangan Islam, ada dua model investasi yang harus dimiliki oleh setiap Muslim, yaitu Investasi dunia dan investasi akhirat. Untuk investasi dunia, seorang Muslim berusaha mempersiapkan perbaikan dan peningkatan kesejahteraan diri dan keluarganya. Pada waktu tertentu, investasi dunia biasanya diwujudkan dengan menyimpan uang dalam tabungan, deposito, saham, emas,dll. Berapapun banyak dan apapun modelnya, investasi dunia tidak akan bertahan lama dan abadi. 

Jika orientasi manusia hanya menumpuk harta, dengan memperbanyak investasi dunia tanpa dipikir, maka perjalanan akhirat yang jauh kekal dan abadi. Salah satu investasi akhirat yaitu shodaqoh jariyah, yang mana harta yang sedekahkannya dapat bermanfaat untuk orang banyak. Contohnya berqurban, Umat Muslim di seluruh dunia khususnya di Indonesia mulai mempersiapkan hari raya Idul Adha 1438 H yang akan jatuh pada tanggal 1 September 2017 atau 10 Dzulhijjah dalam kalender  Islam. 

Umat Muslim yang hendak berqurban tentunya dari jauh-jauh hari sudah mencari hewan qurban yang akan diqurbankan, oleh karena itu Usaha penjualan sapi Qur'ban menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan , karena permintaan yang selalu ada disetiap tahunnya dan adanya kecenderungan peningkatan hewan qurban dengan meningkatnya perekonomian masyarakatnya. Dimana permintaan akan daging sapi ini sangat besar, hal ini menjadikan peluang emas bagi sejumlah pelaku usaha berlomba untuk menanamkan modal investasi di bidang peternakan tersebut.

        Peternakan sapi merupakan salah satu jenis investasi yang sangat baik. Daging sapi adalah salah satu komoditas yang paling banyak disukai oleh masyarakat berbagai kalangan. Daging sapi sendiri sangat dibutuhkan dimanapun, seperti di  restoran, pasar, maupun untuk qurban, atau sekedar untuk dinikmati bersama keluarga. Menanam modal dengan cara investasi ternak sapi ini merupakan salah satu alternatif  yang menarik dan menjandikan. Kebutuhan pasar pada daging sapi, sangat besar. Belum lagi kita harus mengimpor daging sapi dari berbagai negara untuk mencukupi kebutuhan daging pasar dalam negeri, terlebih lagi ketika hari raya.

Tujuan Qur'ban dilihat dari segi investasi

        Berqurban memiliki makna yang dalam untuk mengajarkan setiap umat Muslim untuk rela mengorbankan apa yang dimilikinya. Ibadah ini memiliki manfaat bagi kehidupan personal maupun lingkungan sosial. Tujuan qurban investasi bagi diri sendiri yaitu  adalah untuk memupuk rasa empati, dimana hikmah dibalik berqurban adalah untuk melatih kita untuk memiliki sikap kepedulian terhadap sosial, terlebih untuk yang memiliki kelebihan harta, sudah seharusnya ia menyisihkan sebagian uangnya untuk berqurban yang mana hasil qurbannya akan di konsumsi oleh orang banyak. 

Selain itu, dengan berqurban maka seseorang akan menjadi pribadi yang dermawan dan harta benda yang kita miliki menjadi berkah karena tujuannya untuk ibadah. Sedangkan Tujuan qurban bagi orang lain adalah untuk meningkatkan dari aspek pertanian negara kita. Dengan adanya ibadah qurban, maka hal ini mengharuskan adanya hewan yang disembelih, peranan para peternak hewan seperti sapi, kambing, atau domba di Indonesia akan sangat penting dalam membantu terlaksananya kegiatan qurban ini.

        Hari raya qurban menjadi sumber rezeki tersendiri bagi beberapa pengusaha ternak karena menjelang hari raya qurban  ini,mereka akan menaikkan harga seiring dengan tigginya perimintaan pasar. Begitu juga dengan pengepul, biasanya mereka akan mendapatkan keuntungan dari membeli ternak dari peternak dengan harga agak murah dan menjual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Kita ambil kasus sederhana, 

Herie salah satu pengusaha sapi di daerahnya mengatakan bahwa jika satu ekor sapi dengan bobot 290 kg dibeli dengan harga 10 sampai 11 juta dari peternak desa, kemudian beliau menjualnya kembali kepada pembeli dengan harga mencapai 14-15 juta, jadi untuk setiap ekor mampu meraup keuntungan hingga 5 juta dipotong dengan biaya perawatan dan transportasi. Lumayan bukan untuk berinvestasi? Meskipun keuntungan setiap sapi yang di dapat tidak sama tergantung ukuran dan daerah masing-masing. Dari sinilah terbukti jika bisnis jual beli sapi menmberikan keuntungan  yang besar bagi pelaku usahanya. Selain mendapatkan keuntungaan materi, kita juga mendapatkan keuntungan berupa pahala.

                                                                                                       Ayesha Nur Salma

                                                                            Pascasarjana Univestitas Islam Indonesia Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun