Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Vinales Juara MotoGP Qatar, Rossi Podium 3

27 Maret 2017   04:42 Diperbarui: 27 Maret 2017   16:00 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Podium qatar (dok.motogp.com)

Gelaran MotoGP 2017 sudah dimulai. Seri pertama MotoGP 2017 berlangsung di Losail Qatar hari ini 27 Maret 2017. Maverick Vinales memenangi balapan penuh drama. Andrea Dovizioso finish kedua dan Valentino Rossi finish ketiga. Tumben ya cuaca di Qatar kali ini nggak bersahabat. Setelah hujan deras yang menyebabkan sirkuit Losail tergenang kemarin malam, sesi kualifikasi dibatalkan dan urutan grid berdasarkan hasil kombinasi FP1, FP2 dan FP3. Ini berlaku buat seluruh kelas.

Tadi sebelum kelas MotoGP memulai balapan, hujan tipis turun. Trek menjadi basah karenanya. Medical car bolak balik mengecek kondisi trek yang basah untuk memastikan keamanannya. Aspal basah berbahaya buat ban slick, namun basahnya aspal tidak cukup kuat buat mengganti ban slick menjadi ban basah. Race Director memutuskan start delay.

Para pembalap kembali ke garasi. Setelah ada keputusan start dilanjutkan, pembalap balik ke grid lagi. Akibat start yang delay, lap dipotong jadi hanya berjumlah 21 lap. Namun para pembalap merasa trek tak cukup aman buat dipakai balapan. Beberapa pembalap protes ke Race Director, termasuk Valentino Rossi. Keputusan start delay kembali diambil. Medical car balik lagi memutari sirkuit.

aki aki hobi podium (dok.motogp.com)
aki aki hobi podium (dok.motogp.com)
Akhirnya Race Director memutuskan trek aman untuk dipakai balapan tapi warming up lap yang biasanya dilakukan sekali, kali ini dilakukan dua kali dan lap nya kepotong lagi jadi berjumlah 20 lap. Makin dikit aja gitu. Kebanyakan pembalap memililih menggunakan ban slick bertipe medium buat ban depan dan medium buat ban belakang. Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Marc Marquez menggunakan ban dengan tipe ini.

Jalannya balapan

Vinales memulai balapan dari posisi pole dan Valentino Rossi start dari posisi sepuluh. Lepas start, para pembalap mencari posisi. Vale naik setelah melewati beberapa pembalap. Tapi ia bersenggolan dengan Lorenzo, nggak jatuh sih cuman ini menyebabkan ia melebar dan kamera di belakang motornya copot. Johann Zarco melesat memimpin balapan.

Iannone mengejar Zarco setelah melewati Marquez di posisi dua. Marquez nggak semudah itu dikalahkan, segera ia kejar Iannone dan merebut lagi posisi dua darinya. Vale menekan motornya dan mencatat fastest lap 1:56:562. Dovizioso yang ada di posisi 4 berusaha mendekati Iannone hingga mencatat fastest lap 1:56:387. Saat ini Vale ada di posisi 6 dan Vinales di posisi 5.

Ceria (dok.motogp.com)
Ceria (dok.motogp.com)
Dovizioso berhasil overtake Ian buat posisi tiga. Saat ini top three adalah Zarco, Marquez dan Dovizioso. Carl Crutchlow crash dan motornya terbanting. Ia out dari balapan. Di lap keenam Dovi overtake Marquez buat posisi dua. Saat itu gap antara Zarco ke Dovizioso adalah 1.710 detik. Tapi di lap ketujuh mimpi buruk untuk Zarco terjadi. Ia jatuh dalam kecelakaan tunggal setelah kehilangan kontrol pada ban depan. Sayang… padahal seri ini bisa jadi torehan prestasi buat Zarco yang baru naik kelas ke MotoGP.

Jatuhnya Zarco membuat Dovi jadi memimpin balapan. Vale berusaha mendekati team matenya untuk posisi 4 di lap kedelapan. Sementara Iannone mulai panas diasapi Marquez. Kalem aja Iannone overtake Marquez buat posisi dua tapi Marquez secara kalem juga ganti overtake lagi. Ian mencoba terus mengalahkan Marquez. Beberapa kali side by side dengan Marquez tapi Ian tetap di posisi 3.

Melihat Ian udah panas, Vinales ketularan panas juga. Vinales menekan keras motornya mendekati Ian di lap kesebelas. Terlalu nafsu mengejar Marquez membuat Ian jatuh mencium gravel. Ini penyakit Ian dari dulu emang. Push motor over limit lalu jatuh. Ian pun out dari balapan. Dengan tak adanya Ian, membuat Vinales naik ke posisi tiga.

Vinale sukses overtake Marquez buat posisi dua. Kelar dipecundangi Vinales, Marquez kudu menghadapi ancaman Vale. Gampang aja Vale overtake Marquez buat posisi tiga di lap ketigabelas. Nggak tau ya kenapa sih Marquez ini. Sepertinya ia kesulitan buat memacu motornya. Vinales memacu motornya mendekati Dovi. 0.5 detik gap Dovi ke Vinales.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun