Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengelola Keuangan dengan Jenius

19 Juli 2017   23:19 Diperbarui: 19 Juli 2017   23:27 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kantor jenius (dok.yayat)

Dalam hidup semua orang punya prioritas. Beda orang beda lagi prioritas. Kalaosaya tanya pada ayah saya apa yang jadi hal utama dalam hidupnya saat ini, pasti ayah saya akan menjawab sawah adalah yang utama. Penting baginya sawah panen sempurna, tak ada hama, tak ada masalah pengairan yang bisa menyebabkan sawah banjir saat hujan atau malah kekeringan saat kemarau.

Suatu hari ayah bercerita. Beberapa tahun yang lalu kemarau panjang, air untuk mengairi sawah kurang dan air yang ada harus dibagi-bagi. Ayah saya dan sesama petani membuat saluran air darurat dan mengambil air dari mata air yang cukup jauh jaraknya. Pembuatan saluran air ini memakan waktu berhari-hari dan dikerjakan hingga dinihari. Ngenes saya mendengarnya. Tapi begitulah jika kita membela hal yang utama dalam hidup kita.

pengingat (dok.yayat)
pengingat (dok.yayat)
Kalo saya.. apa prioritas utama dalam hidup? Yang pertama tentu pendidikan anak-anak. Meski anak saya ada yang sudah bekerja namun sebagai orang tua, mem-back up anak itu harus. Tetep saya harus sediakan dana pendidikan juga kalau-kalau dana mereka kurang. Prioritas selanjutnya adalah memperbaiki rumah. Rumah saya bocor di sana sini jadi kalau hujan repot sekali.

Sudah mengumpulkan dana untuk perbaikan tapi seringkali ada aja keperluan lain yang akhirnya memakai dana renovasi. Nyebelinnya begitu saya sadar, kadang uang terpakai bukan buat hal yang mendesak banget. Bukan untuk kebutuhan pokok. Sebagai emak, saya suka lapar mata emang.

Pengelolaan dana cara jenius

Pengelolaan dana untuk hal-hal yang prioritas tidak mudah. Terutama jika kita masih belum bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Jujur nih.. saya sering susah membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Apalagi kalo lagi jalan-jalan ke mall.. semua barang di situ saya anggap kebutuhan saya hehehe. Buat meminimalisasi keinginan belanja, saya sering membawa uang pas-pas an aja. Cukup buat transport pulang pergi. Cuman ini nggak efektif sih. Kalo misal bener-bener butuh.. buat makan gitu gimana.

buat meeting (dok.yayat)
buat meeting (dok.yayat)
Ah gampang ada ATM.. pasti pada beralasan gitu kan. Cuman kalo sering-sering gesek ATM, judulnya jadi nggak kekumpul terus nih dana renovasi. Pernah saya mikir.. gimana ya cara mengelola uang di tabungan biar nggak keambil terus. Pengen deh ada gitu bank ngeluarin produk perbankan yang beda gitu. Ternyataaa... ada Jenius dari bank BTPN. Jenius apaan sih?

Jenius itu aplikasi perbankan yang bikin transaksi keuangan jadi gampang. Nggak peru dateng ke bank buat bikin tabungannya. Di beberapa mal ada kok counter Jenius, nah kita bisa bikin di sini. Syaratnya gampang, cuman pake potokopi KTP aja. Prosesnya juga cepet bener.

Layaknya produk perbankan, ada fitur send it di Jenius yang kita gunain buat transfer uang. Ada fitur Pay Me buat menerima uang, lalu ada fitur cashtag, fitur ini berisi nomor rekening cantik atau nama akun cantik kita.. username gitu lah. Cuman yang bener-bener jadi pembeda Jenius dengan produk lain adalah fitur Dream Saver.

luas (dok.yayat)
luas (dok.yayat)
Dream saver memungkinkan kita membiayai hal-hal yang jadi prioritas kita. Misal nih saya butuh dana renovasi rumah 20 juta rupiah dan harus ada di tanggal tertentu. Nah Jenius akan menghitung berapa nominal yang kudu kita kumpulkan per hari untuk mencapai 20 juta rupiah di tanggal tertentu.

Misal per hari kita kudu ngumpulin dana 200 ribu di dream saver. Nah dana ini akan dipotong secara otomatis melalui rekening di akun Jenius kita. Jadi saya bisa bebas belanja karena uang untuk dana renovasi sudah disisihkan di Dream Saver. Enak kan. Ini merupakan sebuah terobosan di dunia perbankan dan dunia digital. Secara kita nggak bisa jauh-jauh dari handphone kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun