Mohon tunggu...
Yantermon Yayan
Yantermon Yayan Mohon Tunggu... profesional -

Orang biasa yang belajar menulis berbagai hal, berusaha melakukan kritik dalam bahasa yang santun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kasus Video porno di Malaysia

12 Februari 2011   10:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:40 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polisi di negara bagian Malaysia Sabah sedang mengusut orang-orang yang terlibat dalam sebuah video yang menunjukkan sekelompok wanita menari telanjang (striptease) di tengah spekulasi bahwa klip dua menit diambil dari suatu tempat di negara bagian tersebut.

State Police Commissioner Datuk Hamza Taib mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa video yang menunjukkan perempuan telanjang menari di depan penonton tersebut diambil di Sabah.

"Yang bisa kita kumpulkan dari video sejauh ini adalah bahwa semuanya terjadi di sebuah tempat di siang hari dan itu bisa saja di Sabah atau bahkan di negara tetangga,"katanya, menambahkan polisi juga berusaha untuk mengidentifikasi orang-orang dalam video tersebut.

Hamzah mengatakan polisi negara bagian telah mengirimkan salinan video ke unit forensik untuk dianalisa lebih rinci.

Berita tentang klip video iniberawal dari sebuah koran lokal beberapa minggu lalu dan di perkirakan bahwa itu terjadi di Sabah karena lagu yang melatarinya  adalah sebuah lagu berbahasa suku Kadazandusun.

Hamzah menjelaskan bahwa lagu tersebut bisa saja ditambahkan selama proses editing.

Dia mengatakan polisi sedang menyelidiki masalah berdasarkan Section 294 of the Penal Code karena melakukan kegiatan cabul di tempat umum.

(sumber: The Star)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun