Mohon tunggu...
Yanuar Apa Saja
Yanuar Apa Saja Mohon Tunggu... -

Penulis lepas di http://purwokertochannel.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Usaha Minuman Kemasan

8 Juli 2017   13:29 Diperbarui: 8 Juli 2017   13:44 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Cairan adalah salah satu asupan yang terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disebabkan 55 persen hingga 78 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Dengan adanya cairan, tubuh kita bisa berfungsi sebagaimana semestinya. Mulai dari aliran darah yang lancar, sampai terbebas dari dehidrasi.

Agar mampu berfungsi dengan baik, tubuh manusia memerlukan antara satu sampai tujuh liter air per hari. Jumlah cairan yang diperlukan tentunya bergantung pada tingkat kepadatan aktivitas, suhu serta kelembaban lingkungan, dan beberapa faktor lainnya.

Kebanyakan orang mempercayai bahwa manusia memerlukan 8-10 gelas (kurang lebih dua liter) setiap harinya, padahal hasil penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menyatakan bahwa konsumsi sejumlah delapan gelas tersebut tak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan seseorang.

Bahkan terkadang, bagi beberapa pihak, dengan mengonsumsi cairan lebih banyak dari yang disarankan berpeluang menyebabkan ketergantungan. Pakar kesehatan lainnya memberi saran hanya meminum satu liter air saja per hari, dan bisa diperbanyak lagi ketika berolahraga atau pada cuaca panas.

Usaha Air Minum Kemasan dan Minuman Dalam Kemasan

Dilihat dari betapa pentingnya fungsi air bagi tubuh manusia, jelas menjadikan hal tadi sebuah peluang untuk memulai menjalankan usaha. Banyak usaha minuman yang bisa dijalankan, contohnya sepert usaha minuman kemasan atau bisnis air minum dalam kemasan.

Usaha Air Minum Dalam Kemasan

Peluang bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) pada dasarnya masih sangat terbuka lebar, namun hal itu ditunjukkan bagi mereka yang memiliki modal. Banyak sekali pengusaha yang mencoba memulai usaha ini, namun bermasalah pada dana, lokasi, serta sumber bahan baku.

Bisnis air minum kemasan ini masih sangat berpotensi disebabkan masih banyak juga masyarakat Indonesia yang masih mengkonsumsi air rebusan yang didapatkan dari air PAM atau berasal dari sumur. Walaupun sebenarnya sudah jelas kualitas air tadi harus dipertanyakan.

PAM maupun sumur bor diketahui kurang baik bagi kesehatan karena di dalamnya terdapat kandungan mineral dan logam berat lainnya. Di sisi lain, kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya kesehatan air minum mulai tumbuh.

Membuka pabrik air minum kemasan juga membuat bisnis kita lebih dipercaya oleh banyak orang dibanding membuka bisnis isi ulang air minum. Hal tersebut jelas disebabkan beberapa pihak yang kurang yakin dengan keamanan air minum dari depot isi ulang air minum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun