Mohon tunggu...
Yanti
Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Dream until your dream come true

instagram: @yanti_id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjejak Serpihan Surga Raja Ampat (3)

30 April 2017   20:17 Diperbarui: 1 Mei 2017   17:41 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sorong, pintu gerbang menuju Raja Ampat

Artikel sebelumnya:

Menjejak Serpihan Surga Raja Ampat (1)

Menjejak Serpihan Surga Raja Ampat (2)

“Mau ke Raja Ampat? Wah mahal, mending ke luar negeri sekalian”.

Pernyataan itulah yang beberapa kali saya dengar ketika saya bercerita ke teman-teman bahwa saya akan ke Raja Ampat.

Yess..ke Raja Ampat memang mahal. Kalo naik pesawat non stop dari Jakarta sekitar 4 jam, itu baru sampai Sorong. Perjalanan masih harus dilanjutkan dengan kapal menuju Waisai ibukota Raja Ampat. Raja Ampat itu areanya cukup luas, Raja Ampat Utara (Wayag/Piaynemo) dan Raja Ampat Selatan (Misool). Sebaiknya tentukan dulu area mana yang akan dikunjungi dengan waktu berapa lama.

Booking tiket pesawat bisa segera dilakukan kalau tanggal kepergian sudah fixed, karena biasanya tiket pesawat akan lebih murah kalau dipesan jauh hari. Waktu terbaik mengunjungi Raja Ampat sekitar bulan September-April karena ombak masih cukup tenang, selain bulan tersebut biasanya gelombang tinggi dan sering hujan/badai.

Pintu gerbang menuju Raja Ampat adalah kota Sorong. Saat ini sudah banyak penerbangan dari berbagai kota menuju Sorong. Kalau berangkat dari Jakarta, sudah ada penerbangan langsung Jakarta-Sorong dengan waktu tempuh 4 jam. Harga tiket pesawat sekitar Rp3 juta pp Jakarta-Sorong. Info harga penerbangan bisa sering dicek di situs-situs pemesanan tiket atau langsung ke website airline. Bisa juga berburu tiket murah saat ada travel fair.

Sesampainya di Sorong, perjalanan dilanjutkan menuju Waisai dengan menggunakan kapal umum, tiket seharga Rp130 ribu one way untuk kelas ekonomi dan Rp220 ribu untuk kelas VIP. Kapalnya cukup bagus, penumpang duduk berdasarkan nomor kursi yang tertera pada tiket sehingga tidak perlu khawatir rebutan tempat duduk. Seluruh ruangan juga berpendingin sehingga cukup nyaman untuk perjalanan selama 2 jam menuju Waisai. Saat ini sudah ada penerbangan dari Sorong ke Waisai, namun untuk info jam dan harganya saya kurang tahu, mungkin kalau penasaran bisa ditanyakan ke om Google. Jadwal keberangkatan kapal sekitar jam 09.00 atau jam 14.00 tergantung hari.

Suasana sore di depan homestay
Suasana sore di depan homestay
Sampai di Waisai, biasanya pemilik homestay/penginapan akan menjemput di pelabuhan. Kalau lokasi homestay ada di pulau lain dan perlu menyeberang menggunakan kapal, saat booking homestay bisa ditanyakan ke pemiliknya berapa biaya penjemputannya. Lokasi penginapan saya di Pulau Gam, sekitar setengah jam perjalanan menggunakan kapal. Biaya penjemputannya Rp500 ribu dengan kapal kayu berkapasitas sekitar 10 orang.

Penginapan atau homestay di Raja Ampat banyak pilihannya. Bangunan homestay biasanya terbuat dari daun rumbia dan tiang-tiangnya dari kayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun