Mohon tunggu...
Xilem Handmade
Xilem Handmade Mohon Tunggu... Editor - Produsen Produk Kerajinan

Handmade Product

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cincin Kayu, Red Heart Wood, Simbol Keberanian

14 September 2017   00:53 Diperbarui: 15 Oktober 2017   16:33 2170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Red Heart Wood, sesuai dengan namanya kayu ini memiliki keindahan motif dengan dominasi warna merah, orange, dan merah pekat, warna pada kayu ini sangat khas, warna merah pada kayu ini tidak didapatkan pada jenis kayu lainnya, sesuai dengan namanya Red Heart yang berarti Merah Hati.

Di eropa jenis kayu ini dikenal dengan nama Chakte kok yaitu kayu merah yang berasal dari pohon bernama latin Erythroxylum spp. Red Heart adalah jenis kayu keras yang sulit kering secara alami.

Pesona Warna Merah Hati yang begitu indah pada kayu ini seringkali dijadikan sebuah Simbol Keberanian dan Fokus, oleh penggunanya Red Heart dipercaya membawa aura Positif, kuat dalam keinginan dan jauh dari keragu-raguan, pemiliknya dipercaya merupakan sosok yang memiliki tingkat kepedulian yang besar terhadap hal positif yang merupakan syarat utama terjadinya keberhasilan.

kompasiana-1-59c3ca139002c135393e1e53.jpg
kompasiana-1-59c3ca139002c135393e1e53.jpg
pengalaman kami saat mengerjakan cincin kayu Red Heart adalah, getah pada pori di kayu ini memang sangat sulit untuk kering, dibutuhkan pengovenan dengan suhu yang lebih tinggi dari pada pengovenan jenis kayu yang lainnya, selain itu kayu ini memiliki serat yang sangat ulet sehingga dibutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama, ketrampilan lebih, alat khusus serta kesabaran ekstra, namun semua itu akan terbayar di akhir proses, ketika proses pembuatan cincin kayu Red Heart telah selesai, entah apa kalimat yang tepat untuk menggambarkan keindahan alami ini.

"Red Heart Wood" -- Merah Hati yang begitu indah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun