Mohon tunggu...
Muchamad Sujarwanto
Muchamad Sujarwanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

peace...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Istilah "Salam 3 Besar untuk PKS"

27 April 2013   15:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:31 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Assalamu'alaikum wr wb.

Salam 3 Besar dari Bawah untuk PKS!....

Mengapa saya ikut-ikutan pakai istilah salam 3 besar itu? Jawabannya sederhana aja, karena saya geli dengan penyebutan salam 3 besar dari pihak yang katanya pro maupun pihak yang katanya kontra dengan PKS.

Begini.....saya sebagai orang awam, mau memberi sedikit uneg-uneg. Dimulai dari pertanyaan, mengapa posisi yang diharapkan PKS nanti adalah pada posisi 3 besar, kenapa bukan langsung sebut nomor posisi aja? Gak kongkrit kan?

Padahal menurut saya 3 besar itu adalah suatu rentang posisi untuk nomor-nomor yang dikategorikan pada posisi teratas, positif dan yang terbaik, yaitu posisi nomor 1, 2 dan 3. Yah...kayak ranking raport waktu sekolah dulu...hehehe.

Nah....yang bikin saya geli adalah munculnya istilah "3 besar dari bawah" yang biasa diusung oleh pihak yang katanya kontra PKS. Lalu muncul istilah "3 besar dari atas" yang biasa diusung oleh pihak yang katanya pro PKS.

Pikiran saya yang "wong ndeso" ini jadi menyimpulkan:

1.       Jika ada istilah "3 besar dari atas", berarti posisi nomornya adalah no.1 à no.2 à no.3

So, pihak yang kayanya pro PKS sama saja mengharapkan PKS ada di posisi no.3. Ya toh????

2.       Jika ada istilah "3 besar dari bawah", berarti posisi nomornya adalah no.3 à no.2 à no.1

So, pihak yang katanya kontra PKS sama saja mengharapkan PKS ada di posisi no.1 dong??? Waduhhhhh.....bahaya ini! Padahal mereka (baca: PKS) nggak ada harapan semuluk-muluk itu deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun