Pilkada 2017 Rasa Pilpres, Menerawang Pilpres 2019

Politik ialah sebuah ilmu seni dalam perebutan kursi kekuasaan di suatu negara, Politik kata orang itu kejam padahal politik hanya sebuah seni kekuasaan yang dimana penuh banyak dinamika yang terjadi di suatu negara dan bangsa. Demokrasi juga dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau rakyatlah yang mempunyai kedaulatan tertinggi. Demokrasi meng inginkan warga negaranya untuk berpartisipasi baik secara langsung atau dengan perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan juga pembuatan hukum. 

Begitu pula di negara Indonesia ini, dalam Pemilihan Kepala Daerah mulai dari Walikota, Bupati, Gubernur hingga orang nomor satu dan dua di Republik Indonesia dipilih secara demokratis yang dimana rakyat yang memilihnya. Seiring dengan berjalannya waktu demokratis yang ada di Indonesia sudah berjalan dengan baik dalam Pemilihan Umumnya karena harus ada dua pasangan calon (Paslon) bahkan lebih biar demokratis tetap jalan.

Pada 15 Februari 2017 Pemilihan Kepala Daerah akan segera dimulai, Para Pasangan Calon kandidat sudah mulai melakukan kunjungan, kampanye, orasi dan bahkan Debat melalui saluran Televisi.  Dalam Pilkada tahun 2017 sangat terasa dalam Pemilihan Presiden RI & Wakil Presiden RI 2019 yang dimana sudah mulai banyak dinamika dan sudah mulai muncul para Tokoh untuk memperebutkan sebuah kursi orang nomor Satu dan dua di Republik Indonesia pada tahun 2019.

Salah satu provinsi dalam pilkada yang terasa sekali dalam Pilpres yaitu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Dki Jakarta, Ya, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi nomor urut satu ialah Bapak Agus Harimurti Yudhoyono dan Ibu Slyvi, Nomor urut dua bapak Ahok & bapak Djarot, Nomor urut tiga bapak Anies & bapak Sandi. Ketiga pasangan calon kandidat gubernur Provinsi sangat terasa kental sekali dalam siapa yang akan maju menjadi Orang Nomor satu & dua di Republik Indonesia pada tahun 2019?

Pilkada 2017 sebuah cermin dalam Pemilihan Umum Presiden RI & Wakil Presiden RI pada tahun 2019. Padahal Pemilihan Umum Presiden RI & Wakil Presiden RI masih sangat lama namun sudah mulai ancang-ancang memperebutkan kursi orang nomor satu & dua di Republik Indonesia.

Penulis

R Cahyo Prabowo