kembali tergamak hatiku yang dijambak rindu
hilang sandaran tempat hendak berlabuh
karena gurauan angin mengembus bisikan semu
bersimpang arah haluan tiada terturut mau
oh, adakah kau sadari kecamuk rasa yang menderu
bermula ada pada pertemuan di masa lalu
menetaskan bayang ingatan lengkung ayu senyumanmu
tiada tertawar ribuan bayang melintas merayu
Dik, kuakui kini sebenar hati terpapar gelombang rindu
Bengkulu, 18 November 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!